harapanrakyat.com,- Seiring jamaah haji terus bertambah, terutama asal Indonesia yang datang ke Mekah, khususnya di kawasan Jarwal, tepatnya di Hotel Al Kiswah membuat antrian di sejumlah fasilitas. Apalagi masalah antrian mesin cuci dan area jemuran pakaian, Sabtu (8/6/24).
Saking membludaknya jamaah, beberapa mesin cuci pun mengalami kerusakan sampai mesin pengering pun rusak. Sehingga di area jemuran semakin penuh pakaian.
Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, para jamaah tampak menjemur pakaian di areal bawah hotel. Hal itu karena pihak hotel tidak menyediakan di atas hotel.
Meski pakaian di kawasan tersebut bisa kering dalam satu malam. Namun hanya untuk pakaian berbahan kain tipis, sehingga tidak berlaku bagi kain tebal.
Karena itu, tidak sedikit para jamaah menyiasatinya dengan membeli setrika untuk mereka gunakan bersama-sama agar pakaian tetap kering.
Baca juga: Belanja di Mekkah Bisa Pakai Uang Rupiah, Jamaah Haji Kota Banjar Bahagia
Tak hanya itu, pakaian para jamaah yang berada di jemuran juga kerap tertukar dengan jamaah lain, tergeletak di lantai hingga kehilangan pakaian.
Khawatir peristiwa itu terjadi, sehingga sejumlah jamaah pun memanfaatkan kamar hotelnya untuk menjemur, sehingga tempat mereka istirahat pun menjadi seperti tempat pengungsian.
Sementara itu, terdapat pula para jamaah yang memberikan nama pada jepitan jemuran maupun pada bagian talinya, baik nama per regu atau perorangan. Hal itu agar pakaian selama di Makkah tidak hilang.
Dari peristiwa ini, para jamaah harus bisa melatih kesabaran di Tanah Suci, terutama urusan mencuci dan menjemur pakaian. (Muhafid/R6/HR-Online)