harapanrakyat.com,– Tiket parkir Rp 50 ribu yang viral di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akan dipakai untuk acara Agustusan. Hal itu disampaikan Karang Taruna Unit 9, pengelola parkir di komplek Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya.
Ketua Karang Taruna Unit 09 Rendy Sudirman mengatakan, tiket parkir Rp 50 ribu sudah menjadi kesepakatan anggota karang taruna. Bukan keputusan perorangan.
“Jadi tarif harga parkir senilai Rp 50 ribu ditetapkan atas kesepakatan anggota Karang Taruna, jadi tidak ditetapkan oleh satu atau dua orang, tapi hasil kesepakatan bersama,” ujar Rendy, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga: Warga Ciamis Ini Terkejut, Tarif Parkir di Sekitar Unsil Tasikmalaya Dipatok Rp 50 ribu
Harga Tiket Parkir di Tasikmalaya Dipatok Rp 50 Ribu, Ini Alasannya
Menurut Rendy, harganya memang dipatok Rp 50 ribu untuk satu tiket parkir. Hal itu lantaran dana yang didapat akan digunakan untuk perayaan kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
“Jadi kami menambahkan nominal untuk menyambut Hari Kemerdekaan, karena harapannya di bulan sebelum hari kemerdekaan itu, semarak kemerdekaannya itu terasa,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan Agustusan tersebut, kata Rendy, akan dimulai dari pertengahan Juli hingga September.
“Karena rangkaiannya kegiatan hari kemerdekaan kami ingin mengadakan dari pertengahan bulan Juli sampai nanti pertengahan September, jadi lumayan panjang kegiatannya,” jelasnya.
Menurut Rendy, Karang Taruna mengelola parkir jika ada kegiatan kemasyarakatan, seperti wisuda Unsil atau perayaan Hari Kemerdekaan.
“Untuk tempat parkir kalau ada kegiatan kemasyarakatan yang terkait. Misal seperti wisuda Unsil atau perayaaan Hari Kemerdekaan itu pengelolaannya disampaikan kepada Karang Taruna, jadi pemilik lahan tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan tersebut,” jelas Rendy.
Rendy menjelaskan, pihaknya menyediakan 8 titik parkir dengan personil juru parkir 4 sampai 7 orang.
“Ada 8 titik, adapun tadi jumlah Karang Taruna dan personil yang ditempatkan di setiap titik itu memang, kami standar di satu titik ada 4 orang. Kenapa 4 orang, karena supaya setiap yang parkir itu lebih tertata dan terperhatikan. Malahan di titik lain ada yang sampai 7 orang yang menjaga parkirnya,” katanya.
Ia pun menegaskan, uang hasil tiket parkir akan digunakan kembali untuk kegiatan masyarakat.
“Hasil uang parkir itu kembali lagi untuk masyarakat dalam rangka kegiatan Agustusan. Kegiatannya nanti bakal diikuti anak-anak dan orang dewasa. Alhamdulillah sinergi dengan Unsil pun bagus,” pungkasnya.
Awal Mula Heboh Tiket Parkir Rp 50 Ribu di Tasikmalaya
Sebelumnya diberitakan, Rifan Aldiana (28), seorang pria warga Ciamis terkejut dengan harga tiket parkir mobil sebesar Rp 50 ribu saat hendak menghadiri wisuda adiknya di Universitas Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya, Rabu (26/6/2024).
Rifan menganggap fasilitas parkir juga tidak memuaskan, lantaran mobilnya masih terpapar sinar matahari.
Awalnya Rifan mencari lahan parkir di luar komplek Unsil Tasikmalaya. Namun, alangkah terkejutnya Rifan kala mendapati tiket parkir yang harus ia bayar Rp 50 ribu.
“Kalau Rp 20 ribu oke lah, tapi ini Rp 50 ribu. Saya bisa terima kalau fasilitasnya sepadan, ini malah tarif parkirnya fantastis dan tidak sesuai harapan,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)