Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TerbaruHadits Tentang Larangan Marah, Meneladani Anjuran Rasulullah

Hadits Tentang Larangan Marah, Meneladani Anjuran Rasulullah

Hadits tentang larangan marah menjadi pedoman kita umat Muslim. Melalui hadits tersebut, umat Islam diajarkan untuk senantiasa menjaga lisan dan bertoleransi dengan sesama. 

Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW memberikan banyak teladan yang dapat umatnya ikuti. Termasuk nasihat tentang larangan marah yang terkandung dalam berbagai hadits. 

Baca Juga: Hadits Tentang Menutupi Aib Orang Lain, Amalkan dan Raih Hikmahnya

Marah adalah emosi yang dapat kita kendalikan. Sementara itu, dalam pandangan Islam, mengendalikan marah adalah bentuk kecerdasan emosional yang penting untuk setiap individu miliki.

Hadits Tentang Larangan Marah, Pentingnya Mengendalikan Emosi

Dalam salah satu hadits, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa ketika seseorang marah, yang menguasai emosi adalah setan. Ini menunjukkan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak membiarkan kemarahan menguasai kita. 

Emosi bagian tidak terpisahkan dalam diri manusia. Namun cara mengendalikannya memerlukan dorongan dan bantuan kecerdasan emosional.

Kecerdasan emosional harus beriringan dengan melakukan kegiatan positif yang dapat membangun semangat spiritual. Salah satunya adalah dengan mengikuti perbuatan atau amalan yang Rasulullah teladankan dalam hadits-haditsnya.

Berikut ini adalah beberapa hadits tentang larangan marah dan menekankan pentingnya mengendalikan emosi:

Hadits Dari Abu Hurairah Riwayat Ahmad

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, seorang ahli hadits terkenal yang menghimpun hadits dalam kitab Musnad Ahmad.

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW memberikan nasihat yang sangat penting mengenai pengendalian emosi, khususnya marah.

Rasulullah SAW secara tegas melarang umatnya untuk marah. Larangan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kestabilan emosi dan menghindari perilaku yang bisa merusak hubungan sosial dan spiritual seseorang. 

Marah adalah salah satu emosi negatif yang bisa mengarah pada tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Hadits Anas bin Malik HR Bukhari dan Muslim

Hadits hadits tentang larangan marah ini merupakan riwayat Anas bin Malik dan tercatat dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim. Yakni, dua dari enam kitab hadits paling terpercaya dalam Islam. 

Hadits ini menyoroti salah satu prinsip utama dalam ajaran Islam, yaitu pentingnya mencintai sesama Muslim sebagaimana mencintai diri sendiri.

Dengan mencintai sesama Muslim, persatuan dan solidaritas dalam komunitas Muslim akan semakin kuat. Ini akan menghasilkan lingkungan harmonis serta penuh rasa kasih sayang. Pastinya, sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Hadits Abu Hurairah HR Bukhari dan Muslim

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW memberikan definisi yang mendalam tentang kekuatan sejati. 

Baca Juga: Hadits Larangan Meminta-Minta kepada Orang Lain dalam Islam

Kekuatan sejati, menurut Rasulullah SAW, terletak pada kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya. Terutama dalam situasi marah. Ini menekankan pentingnya pengendalian dan kecerdasan emosional sebagai tanda kekuatan sejati.

Hadits Dari Abu Hurairah Riwayat Bukhari

Hadits ini mengandung nasihat penting dari Rasulullah SAW tentang pengendalian marah. Permintaan nasehat ini menunjukkan keinginan seseorang untuk memperoleh bimbingan dari Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Hadits tentang larangan marah ini menunjukkan betapa besar rasa hormat dan kepercayaan para sahabat kepada Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW memberikan nasihat yang singkat namun sangat mendalam. Beliau memilih untuk menasehati agar tidak marah. Ini menunjukkan pentingnya pengendalian dalam masing-masing kehidupan seorang Muslim.

Hadits Dari Ibnu Abbas Riwayat Bukhari

Hadits selanjutnya, mengandung nasihat penting dari Rasulullah SAW tentang dampak negatif dari kemarahan terhadap kondisi hati seseorang.

Rasulullah SAW secara tegas melarang umatnya untuk marah. Larangan ini menunjukkan bahwa marah adalah perbuatan yang harus dihindari karena dampaknya merugikan.

Kemarahan tidak hanya mempengaruhi perilaku tetapi juga kondisi hati. Hati yang sempit berarti hati tidak tenang, penuh kebencian, dan tidak mampu merasakan kebahagiaan atau ketenangan.

Menjaga Lisan dan Perbuatan

Hadits-hadits tersebut juga menekankan pentingnya menjaga lisan dan perbuatan serta mengendalikan emosi. Dengan mengendalikan emosi, amarah yang muncul tidak akan berdampak negatif baik untuk diri sendiri maupun orang lain. 

Hadits larangan marah memberi anjuran kepada manusia untuk senantiasa mengontrol diri dan meningkatkan kecerdasan emosional. 

Selain itu, hadits-hadits ini mengarahkan umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan doa yang baik, khususnya doa memohon petunjuk kepada Allah.

Baca Juga: Hadits Menjaga Silaturahmi dan Keutamannnya untuk Umat Muslim

Mengendalikan marah adalah bagian penting dari kecerdasan emosional dalam Islam. Dengan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW ini tercermin dalam berbagai hadits tentang larangan marah. Maka, umat Islam dapat belajar untuk mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Bahkan, menjaga hubungan baik dengan sesama, dan menjalani kehidupan yang lebih damai dan harmonis. (R10/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...