Hadits tentang ipar kini ramai jadi perbincangan seiring dengan penayangan film Ipar Adalah Maut. Film ini sendiri menceritakan mengenai perselingkuhan suami dan adik iparnya. Sesuai dengan film tersebut, Nabi Muhammad SAW juga pernah menyebut bahwa ipar adalah maut.
Baca Juga: Hadits Tentang Larangan Marah, Meneladani Anjuran Rasulullah
Mengetahui hal itu, umat muslim sudah semestinya mempelajari bagaimana haditsnya. Selain menambah wawasan seputar ilmu agama, hal ini juga bisa menuntun umat muslim agar terhindar dari perbuatan yang menyimpang tersebut.
Hadits Tentang Ipar dan Penjelasannya
Hadits yang membicarakan mengenai ipar ialah HR Al-Bukhari dan Muslim. Berikut bacaan lengkap dengan artinya.
Dari bacaan hadits di atas, terlihat jelas bahwa Nabi Muhammad SAW menyebut tentang ipar adalah maut. Karena hal itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim untuk berhati-hati ketika masuk ke rumah wanita yang bukan mahramnya.
Jika tidak hati-hati, khawatirnya akan terjadi khalwat. Hal tersebut berarti berdua-duaan dengan lawan jenisnya.
Dalam hubungan ipar, tentu tetap berlaku hukum fiqih. Mulai dari menutup aurat, tidak bersentuhan dan lainnya.
Rasulullah SAW mengibaratkannya sebagai maut karena memang sangat berbahaya jika tak terlalu menjaga batasannya. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk larangan keras dari Rasulullah SAW sekaligus menegaskan pemahaman bahwa ipar bukan mahram.
Apabila tidak ada batasan, maka hubungan rumah tangga bisa retak sewaktu-waktu. Bukan tidak mungkin akan ada rasa cemburu yang memicu perselisihan.
Hadits Tentang Larangan Berduaan dengan Wanita Bukan Mahram
Masih ada kaitannya dengan hadits tentang ipar di atas, sebenarnya terdapat hukum lainnya yang menjelaskan mengenai larangan berduaan dengan wanita bukan mahramnya. Langsung saja, berikut bacaan lengkap dengan artinya.
Dari hadits di atas, tentu bisa kita ketahui bahwa berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya sangat dilarang. Hal ini karena orang ketiganya adalah setan.
Hadits ini pun berlaku tentang ipar. Mengingat mereka termasuk wanita yang bukan mahram sehingga perlu umat muslim perhatikan sebaik mungkin.
Hikmah Mempelajari Hadits Soal Ipar
Umat muslim perlu mengetahui sekaligus mempelajari hadits di atas. Hal ini karena ada banyak hikmah yang bisa umat muslim petik saat mempelajarinya.
Untuk mengetahui apa saja hikmah tersebut, bisa langsung cermati uraian lengkapnya di bawah ini. Dengan mengetahui apa saja hikmahnya, pastikan umat muslim turut mengamalkannya.
Menjaga Keutuhan Rumah Tangga
Salah satu hikmah mempelajari hadits tentang ipar yaitu bisa terhindar dari perbuatan menyimpang. Hal ini tentu saja memberikan keuntungan bagi umat muslim dalam menjaga keutuhan rumah tangganya.
Baca Juga: Hadits Tentang Menutupi Aib Orang Lain, Amalkan dan Raih Hikmahnya
Rumah tangga yang tidak dibumbui dengan perselingkuhan, terutama bersama ipar sendiri, tentu terasa harmonis. Kehidupan rumah tangga juga terasa lebih tentram dan damai.
Jalinan Persaudaraan Semakin Erat
Hikmah lainnya yakni jalinan persaudaraan terasa semakin erat. Dengan menjaga batasan sebagaimana yang tertuang dalam bacaan tadi, tentu persaudaraan terasa lebih kuat satu sama lain.
Hal ini tidak hanya berdampak positif kepada pasangan suami istri saja, melainkan juga adik dan kakak. Karena hal itu, hubungan keluarga jadi semakin rukun.
Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Ipar
Selain mempelajari hadits tentang ipar, umat muslim juga perlu mengetahui bagaimana cara menjaga hubungan yang baik dengannya. Adapun salah satu caranya yaitu dengan berkomunikasi secara sopan.
Tak bisa kita pungkiri bahwa komunikasi jadi salah satu bentuk interaksi atau menjalin hubungan yang baik. Akan tetapi, komunikasi tersebut haruslah sopan dan tidak berlebihan.
Dalam artian, komunikasinya harus sesuai kebutuhan dan tetap memperhatikan batas-batas yang ada. Dengan demikian, tak akan ada fitnah.
Cara lainnya yaitu dengan tidak berduaan di tempat tertutup atau situasi tertentu yang bisa memicu prasangka buruk. Ketika ingin berinteraksi dengan ipar juga perlu melibatkan pasangan.
Dengan cara ini, maka tidak akan ada kesalahpahaman atau celah bagi godaan setan. Jalinan hubungan pun bisa tetap aman, baik dan tidak melanggar aturan agama.
Baca Juga: Hadits Larangan Meminta-Minta kepada Orang Lain dalam Islam
Usai simak uraian di atas, pastinya bisa tahu bagaimana hadits tentang ipar. Bukan hanya bacaannya saja, melainkan juga arti lengkap dengan penjelasannya. Pahami juga hikmah dalam mempelajarinya. Semakin lengkap jika juga mengetahui bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengannya agar tidak timbul kesalahpahaman. (R10/HR-Online)