Habib Jafar bela Raffi Ahmad saat di Tanah Suci menjadi sorotan netizen. Kali ini, bukan karena proyek beach club-nya, melainkan karena aktivitasnya saat menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: Agnez Mo Dilaporkan ke Bareskrim Polri atas Pelanggaran Hak Cipta
Bersama keluarganya, Raffi Ahmad mengabadikan momen-momen di Tanah Suci dengan berfoto dan merekam video. Tindakan ini menuai kritik dari sejumlah netizen yang menuduhnya tidak fokus beribadah dan lebih sibuk membuat konten.
Habib Jafar Bela Raffi Ahmad, Berikut Komentarnya
Kontroversi ini tidak hanya melibatkan Raffi Ahmad dan keluarganya. Tetapi juga memancing perhatian Habib Jafar, seorang tokoh agama yang cukup berpengaruh di Indonesia.
Habib Jafar secara tegas membela suami Gigi tersebut dari serangan warganet. Menurutnya, kritik yang terlontar kepada Raffi Ahmad tidak berdasar dan tidak adil.
“Ini seperti tipe orang nonton maksiat tapi dinikmati terus cengengesan. Giliran konten ketaatan julid sambil protes,” ujar Habib Jafar dalam sebuah video unggahan Instagram.
Pernyataan ini menegaskan bahwa banyak netizen yang justru lebih menikmati konten negatif ketimbang konten positif. Contohnya, seperti yang Raffi Ahmad buat selama di Mekah.
Viral Konten Ibadah
Habib Jafar berpendapat bahwa saat era teknologi seperti sekarang, sangat penting untuk memviralkan konten yang bersifat ketaatan dan ibadah.
Hal ini menurutnya bisa memberikan nilai tuntunan yang positif bagi masyarakat yang menonton. Habib Jafar juga menegaskan bahwa konten negatif atau maksiat harus dihindari, apalagi jadi tontonan.
Baca Juga: Nikita Willy Hamil Anak Ke 2, Pamerkan Momen Bersama Keluarga
“Lagi pula ini era kemaksiatan kerap viral. Maka, sudah seharusnya jika ketaatan viral juga, supaya tontonan itu ada nilai tuntunannya bukan malah sifatnya menjerumuskan. Orang mau sedekah konten kok malah julid. Giliran orang julid, malah Anda anggap konten,” tambah Habib Jafar dengan tegas.
Mengontenkan Ibadah
Dalam konteks Habib Jafar bela Raffi Ahmad, mengontenkan ibadah atau amal baik adalah tindakan yang penting dan bernilai positif.
Ia mengutip surah Al Baqarah ayat 271 untuk memperkuat argumennya, yang berbunyi, “Jika kamu menampakkan (ngontenin) sedekah (kebaikan)-mu, maka itu adalah baik.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa menunjukkan kebaikan kepada publik tidaklah salah. Melainkan bisa menjadi teladan bagi orang lain. Dengan begitu, tindakan Raffi Ahmad yang mengabadikan momen ibadahnya di Tanah Suci dapat sebagai bentuk dakwah dan penyebaran nilai-nilai positif.
Menurut Habib Jafar, tindakan Raffi yang mengabadikan momen ibadahnya justru ia anggap sebagai hal yang positif.
Menurutnya, pada saat memasuki era serba online ini, konten ketaatan harus lebih banyak diviralkan agar dapat memberikan nilai tuntunan yang baik bagi masyarakat.
Baca Juga: Kedekatan Aryha Noegraha dan Via Vallen, Dari Fans Menjadi Artis
Habib Jafar bela Raffi Ahmad, dan menegaskan bahwa mengontenkan ibadah sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam surah Al Baqarah ayat 271. Oleh karena itu, tindakan Raffi Ahmad seharusnya tidak perlu menjadi persoalan dan justru bisa menjadi contoh bagi banyak orang. (R10/HR-Online)