Gendang telinga Prilly Latuconsina bengkak membuat geger publik. Hal ini bisa terjadi karena Prilly sedang melakukan sebuah kegiatan. Artis Indonesia tersebut mengalami insiden tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan rescue diver.
Baca Juga: Denise Chariesta Rugi Rp 60 Juta Usai Pencurian oleh Eks ART
Meskipun mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, Prilly tetap melakukannya dengan penuh semangat. Ini karena ia sangat sadar bahwa kegiatan yang ia ikuti memang memiliki risiko.
Gendang Telinga Prilly Latuconsina Bengkak, Kenali Profilnya Terlebih Dahulu
Prilly Latuconsina adalah seorang wanita yang memiliki profesi sebagai aktris berkebangsaan Indonesia. Nama lengkapnya adalah Prilly Mahatei Latuconsina, dan ia lahir di Tangerang pada tanggal 15 Oktober 1996.
Selain sebagai aktris, Prilly juga memiliki berbagai profesi lain, termasuk sebagai wirausahawan, presenter, penyanyi, dan dosen tamu di beberapa universitas. Kepintarannya membuatnya memiliki banyak profesi yang sedang ia lakukan saat ini.
Prilly adalah putri dari pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Djulita, memiliki keturunan Ambon dan Sunda. Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara dan memiliki adik bernama Raja Latuconsina.
Sejak kecil, orang tua Prilly telah menanamkan nilai agama Islam ke dalam hidupnya dengan menyekolahkannya di SDIT Asy-Syukriyyah. Setelah lulus SMA, Prilly memutuskan untuk bersekolah rumah dengan homeschooling di bawah bimbingan Kak Seto.
Kemudian, ia melanjutkan kuliah di London School of Public Relations dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Kepintarannya memungkinkan Prilly untuk meraih gelar cum laude dengan predikat Best of The Best Graduate 2021.
Dengan demikian, Prilly telah membuktikan ia sebagai salah satu aktris terkemuka di industri hiburan Indonesia, serta memiliki berbagai prestasi yang membanggakan dalam berbagai bidang
Perjalanan Karier
Prilly Latuconsina memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan dengan ketertarikan yang kuat. Ia juga mengasah keterampilannya di Sanggar Ananda dan baru muncul pada layar kaca ketika mengisi acara Si Bolang.
Lalu, namanya semakin populer ketika berhasil membintangi sinetron Ganteng-ganteng Serigala pada tahun 2014. Oleh karena keterampilannya yang semakin melejit, ia merambah ke dunia film layar lebar dengan membintangi film Danur.
Hingga saat ini, Prilly juga sering membintangi banyak film dan web series. Selain berprofesi sebagai aktris, Prilly juga pernah mengeksplorasi kemampuan bernyanyi. Prilly telah berhasil merilis lagu pertamanya dengan judul “Fall in Love” pada tahun 2015
Mengalami Kejadian Tidak Menyenangkan
Belum lama ini, Ily mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika menjalankan hobinya. Gendang telinga Prilly Latuconsina bengkak saat menyelam.
Tidak hanya untuk bersenang-senang, Ily juga menjalani hobi dengan tekun sampai mengambil lisensi. Bahkan ia telah memiliki ilmu advanced atau mahir dalam hobi tersebut.
Baca Juga: Alasan Natasha Wilona Ogah Punya Suami Tak Selevel
Beberapa waktu lalu, Ily mengikuti pelatihan rescue diver karena sebagai penyelam, pengetahuan dan penanganan darurat memang penting. Alasan ingin belajar rescue diver juga karena ingin menjaga teman-temannya ketika pergi scuba diving ke Indonesia bagian Timur.
Ketika sedang menjalani latihan dan bertugas untuk menyelamatkan orang tenggelam di kedalaman sepuluh meter, Prilly mengalami cedera. Ia menganggap serius latihan tersebut sehingga tidak fokus ke ia sendiri.
“Langsung aku fokus ke korban tapi nggak fokus ke akunya,” kata bintang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala tersebut.
Mengalami Cedera karena Lupa Teknik
Gendang telinga Prilly Latuconsina bengkak ketika menyelam karena lupa melakukan sebuah teknik dasar. Equalization adalah teknik mencubit hidung dalam penyelaman untuk mengamankan tekanan udara pada telinga, yang sangat penting untuk keselamatan penyelam.
Karena lupa melakukan teknik dasar ini, Prilly mengalami bengkak pada gendang telinganya. Namun, kondisinya tidak parah dan ia masih dapat mendengar dengan telinga yang cedera. Sebagai langkah pertolongan, Prilly segera pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam kesempatan ini, Prilly mengakui bahwa lupa melakukan teknik dasar penyelaman adalah salah satu penyebab masalah yang ia alami. Ia mengetahui bahwa teknik equalization sangat penting untuk keselamatan penyelam dan berencana untuk lebih berhati-hati dalam melakukan penyelaman di masa depan.
Baca Juga: Keluarga Anang Hermansyah Jadi Duta Promosi Pulau Jeju Korea Selatan
Walaupun gendang telinga Prilly Latuconsina bengkak hal ini tidak membuatnya takut atau menyerah dalam mengejar hobinya sebagai rescue diver. Ia sadar bahwa menyelam memiliki risiko tertentu, sehingga ia mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan lisensi penyelamat. Kejadian tersebut justru memotivasinya untuk tetap fokus dan waspada selama melakukan kegiatan penyelaman. (R10/HR-Online)