Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita BanjarFP3 Kota Banjar Tanggapi Belasan Siswa SD Terpengaruh Tren Barcode Tangan di...

FP3 Kota Banjar Tanggapi Belasan Siswa SD Terpengaruh Tren Barcode Tangan di Medsos

harapanrakyat.com,- Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FP3) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi terkait belasan siswa SD (Sekolah Dasar) yang diduga mengikuti tren barcode tangan di medsos (media sosial).

Baca Juga: Kemenkominfo Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Media Sosial di Era Luapan Informasi

Seperti diketahui sejumlah siswa SD melakukan tren tersebut dengan cara menyayat lengan tangan menggunakan pisau kater dan pecahan beling.

Ketua FP3 Kota Banjar Dicky Agustaf mengatakan, dalam istilah lain perilaku seperti itu dikenal sebagai self harm atau menyakiti diri sendiri. Itu mereka lakukan secara sadar.

“Mereka yang melakukan itu biasanya terjebak oleh rasa frustasi dan rasa ingin menyerah untuk hidup. Tindakan itu dilakukan dengan cara menyayat lengan menggunakan silet atau benda tajam lainnya,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Tren barcode tangan juga dilakukan oleh belasan siswa di SDN 2 Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar beberapa waktu lalu, hingga akhirnya menyita perhatian.

Tapi yang sekarang terjadi ini dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar, yang mana tingkat stres dan frustasi mereka masih bisa dikatakan dalam kategori rendah. Sehingga hal itu menyita perhatian semua pihak.

Menurutnya, penggunaan handphone yang tidak terkontrol dan mudahnya untuk mengakses media sosial yang kurang pengawasan menjadi penyebab utamanya.

“Setelah kita mencari tahu alasan kenapa mereka melakukan hal itu. Ternyata karena terjebak atau terpengaruh tren yang mereka dapat dari medsos,” jelasnya.

Sudah seharusnya hal tersebut menjadi perhatian yang sangat serius dari semua pihak, dengan harapan kejadian itu tidak terulang kembali.

Baca Juga: Diduga Terpengaruh Tren di Medsos, Belasan Siswa SD di Kota Banjar Sayat Lengan Tangannya

“Ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius supaya tidak terulang lagi di kemudian hari. Meskipun pihak orang tua dan anak-anak sudah dikumpulkan. Tetapi disisi lain harus mencari solusi agar tidak terjadi pada siswa yang lain,” tandas Dicky. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Serius Tangani Sampah

Dugaan Pungli Madrasah Diniyah di Kota Banjar, POSNU Desak Kemenag Evaluasi sampai Tuntas

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan pungli izin operasional Madrasah Diniyah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kota Banjar mendapatkan sorotan tajam dari Poros Sahabat Nusantara...
Banjir Langganan di Sukaresik Tasikmalaya

Banjir Langganan di Sukaresik Tasikmalaya, Ratusan Rumah Terendam

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur Tasikmalaya sebabkan banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025). Akibat banjir langganan di Sukaresik tersebut,...
Suap Komisioner KPU RI

Didakwa Suap Komisioner KPU RI Rp 600 Juta, Hasto: Saya Tahanan Politik

harapanrakyat.com,- Hasto Kristiyanto memberikan pernyataan mengejutkan dalam sidang pertama berkaitan kasus dugaan suap Komisioner KPU RI dan perintangan penyidikan. Meski didakwa melakukan penyuapan sebesar Rp...
Hubungan Kim Soo Hyun

Kontroversi Hubungan Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Memanas, Agensi akan Klarifikasi

Kontroversi hubungan aktor termahal Korea Selatan, Kim Soo Hyun dengan Kim Sae Ron semakin memanas. Bahkan nama Kim Soo Hyun sudah beberapa hari ada...
Korupsi Pertamina

Kejagung Pastikan Ahok Diperiksa Berkaitan Korupsi Pertamina, Masih Sebagai Saksi?

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Agung RI membenarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani pemeriksaan berkaitan mengenai dugaan korupsi di Pertamina. Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyebut, pemeriksaan...
Net Sell Asing Terus Menghajar Saham Domestik, Begini Dampaknya di Pasar Keuangan

Net Sell Asing Terus Menghajar Saham Domestik, Begini Dampaknya di Pasar Keuangan

Net sell asing atau yang juga terkenal dengan istilah foreign flow terus melakukan transaksi jual bersih terkait saham pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka...