Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita CiamisDPPKBPPPA Ciamis Komitmen Penanganan Stunting Terus Ditingkatkan sebelum Genting

DPPKBPPPA Ciamis Komitmen Penanganan Stunting Terus Ditingkatkan sebelum Genting

harapanrakyat.com,- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Ciamis menegaskan penanganan masalah stunting terus ditingkatkan secara menyeluruh dan bersama-sama.

Kepala DPPKBPPPA Ciamis Dian Budiyana mengatakan, sesuai amanat perpres nomor 21 tahun 2022 stunting, pihaknya membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Ciamis yang mana ketuanya Sekretaris Daerah (sekda).

“Kita berupaya agar menangani stunting terkendali dengan baik tentunya ini juga memaksimalkan TPPS di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan desa sampai dengan hari ini. Kita tetap yakin penanganan stunting tidak bisa oleh salah satu dinas saja, maka harus kolaborasi atau pentahelix,” ungkapnya.

Baca juga: Pelajar di Ciamis Diajak Berperan Cegah Stunting

Dian melanjutkan, dalam pentahelix ini, peran pemerintah sudah jelas. Di dalamnya, pemerintah menggandeng akademisi, media, masyarakat dan peran swasta. Harapannya mereka juga bisa bahu-membahu dalam sosialisasi dan penanganan masalah stunting.

“Alhamdulilah di Kabupaten Ciamis hal tersebut sampai saat ini bisa bekerjasama dengan baik, terutama dari sasaran,” katanya. 

Penanganan Stunting DP2KBP3A Ciamis

Penanganan khusus oleh DP2KBP3A, lanjutnya, dengan terus mengadakan pembinaan komunikasi informasi dan  edukasi. Seperti halnya kepada calon pengantin, pihaknya mendorong agar sebelum berkeluarga agar tahu hal-hal apa yang harus disiapkan ketika akan menikah. Sebab, nantinya akan hamil melahirkan dan ada anak.

Selain itu, deteksi dini calon ibu, jangan sampai calon pengantin memiliki gejala anemia. Khawatirnya, setelah menikah itu nanti dan bisa berisiko melahirkan anak stunting. Karena itu, ada tambahan pencegahan berupa pemberian vitamin tambah darah dari Dinas Kesehatan.

“Ibu hamil merawat kehamilan dengan baik, seperti memakan makanan bergizi untuk ibu dan calon anak,” ujarnya. 

Dan kepada ibu yang memiliki Anak di bawah usia 2 tahun, sambungnya, pihaknya memberikan edukasi, seperti pola asuh yang baik. Sedangkan pasca melahirkan, memberikan pelayanan alat kontrasepsi. 

“Jangan sampai baru melahirkan anak belum genap setahun sudah hamil kembali. Makanya kita layani alat kontrasepsi pasca melahirkan,” katanya.

Kemudian, pihaknya juga mengadakan audit kasus stunting bersama psikolog, dokter anak dan ahli gizi. Harapannya bisa mencari apa penyebab utama yang bisa mengakibatkan stunting. Selain itu, juga bertujuan agar tidak ada lagi kasus serupa.

TPK Ujung Tombak Edukasi

Sementara itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan stakeholder yang lain, yakni relawan Tim Pendampingan Keluarga (TPK). Keberadaan mereka menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi dan mendampingi semua sasaran, seperti calon pengantin, ibu hamil, penanganan anak secara komprehensif.

“Karena percuma kita menangani anak stunting dan di kemudian hari ada masalah baru lagi, karena ada ibu hamil melahirkan anak stunting lainnya,”ujarnya

Untuk TPPS ini, kata Dian, seluruh dinas yang terlibat sesuai dengan tupoksi masing-masing, berkomitmen melakukan penanganan stunting di Ciamis. Apalagi dengan melibatkan seluruh OPD yang memiliki binaan di setiap kecamatan. Sehingga, dengan begitu bisa tertangani dengan baik dan pelaporan bisa lebih cepat kalau ada masalah stunting.

“Kita juga ada program Gerabah Stunting Manis (GSM) lewat sebuah lagu. Intinya pola asuh, pola makan, pola melahirkan, ibu hamil periksa dengan seksama, sosialisasi ke calon pengantin agar jangan terkena anemia. Intinya, kita cegah stunting sebelum genting demi masa depan bangsa,” pungkasnya. (Es/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...