harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat, telah resmi meluncurkan maskot dan jingle Pilkada untuk tahun 2024.
Seperti diketahui, sebelumnya KPU Kota Banjar telah membuka sayembara untuk pembuatan maskot dan jingle tersebut.
Baca Juga: Pilkada Kota Banjar, Ribuan Berkas Dukungan Dimyati-Alam Mbah Dukun Tak Penuhi Syarat
Kemudian, pada tanggal 28 April 2024, KPU mengumumkan pemenang dari sayembara tersebut. Pemenang maskot diraih oleh Binar Ramadhan, dengan maskot bernama Pila dan Piya.
Sedangkan pemenang jingle adalah Diky Fathurokhma, dengan judul Memilih Untuk Banjar.
Namun, pemenang maskot itu menuai kontroversi. Dugaan plagiat atau jiplakan oleh pemenang sayembara maskot Pilkada Kota Banjar 2024 pun muncul, bahkan menuai berbagai tanggapan.
Salah satu yang peserta yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa perlu adanya perhatian khusus terhadap dugaan indikasi plagiarisme tersebut.
“Saya merasa harus memberikan perhatian khusus terhadap dugaan indikasi plagiat, yang ditemukan pada pemenang sayembara maskot Pilkada yang diselenggarakan KPU Kota Banjar,” katanya, Senin (3/6/2024).
Menurutnya, tindakan plagiarisme jelas dapat merugikan para peserta, yang sudah berjuang untuk berpartisipasi dalam sayembara tersebut.
“Selain itu juga tidak etis, baik bagi industri kreatif maupun para peserta yang telah berpartisipasi dengan integritas termasuk saya sendiri,” ujarnya.
Panitia Sayembara Diminta Investigasi Dugaan Plagiat Maskot Pilkada Kota Banjar 2024
Lanjutnya mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis maskot pemenang sayembara, terdapat kemiripan yang cukup signifikan dengan karya yang sudah ada sebelumnya.
“Berdasarkan hasil observasi dan analisis yang telah dilakukan, ternyata terdapat kemiripan signifikan antara maskot pemenang dengan karya lain yang telah ada sebelumnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Lantik 75 PPS, KPU Kota Banjar Ingatkan Jangan Main Mata di Pilkada 2024
Selain itu, di sosial media resmi milik KPU Kota Banjar, juga ada beberapa komentar dan memberikan link yang menjadi sumber bahan plagiarisme.
“Bisa cek di postingan pemenang maskot KPU Kota Banjar. Ada beberapa orang yang berkomentar sambil menyisipkan link, yang diduga menjadi sumber bahan plagiarisme,” ungkapnya.
Ia pun menyarankan, agar panitia penyelenggara sayembara Maskot Pilkada Kota Banjar 2024, untuk melakukan investigasi lebih dalam serta menyeluruh terkait hal tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Kota Banjar Tak Bisa Awasi Verifikasi Bacalon Kepala Daerah Jalur Independen, Kok Bisa?
Sebab menurutnya, langkah tersebut penting untuk memastikan, bahwa pemenang yang terpilih benar-benar hasil karya asli dan kreativitas dari peserta. Serta menjaga kredibilitas dan integritas dari sayembara yang diadakan.
“Semoga ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, untuk selalu menjunjung tinggi etika dan profesionalisme dalam berkarya,” harapnya.
“Kami mendukung penuh proses verifikasi. Dan berharap hasil akhir yang adil dan transparan bagi semua peserta sayembara maskot Pilkada Kota Banjar 2024,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)