harapanrakyat.com – Pemprov Jawa Barat menargetkan pembersihan tumpukan sampah di aliran Sungai Citarum di Batujajar, Bandung Barat, selesai dalam sepekan ini. Saat ini, upaya pembersihan sampah pun melibatkan berbagai unsur, termasuk dari TNI, BBWS, dan relawan lainnya.
Baca Juga : Aliran Sungai Citarum di Batujajar Bandung Barat Penuh Sampah
Kepala DLH Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, pihaknya mengoptimalkan penanganan sampah di aliran Sungai Citarum itu. Bersama tim gabungan, kata Prima, gerak cepat terus ia lakukan serentak termasuk dari wilayah sekitar.
Sebagai informasi, hamparan sampah menutupi aliran Citarum di bawah Jembatan Sapan, penghubung Batujajar dan Cihampelas, Bandung Barat. Hamparan sampah tersebut mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Prima menuturkan, penanganan sampah di aliran Sungai Citarum Sektor 9 itu juga melibatkan Dinas Kebakaran PB Kota Bandung. Tim ini membersihkan sisa sampah di bahu jalan.
“Diskar PB Kota Bandung turut bergabung dalam penanganan hamparan sampah di aliran Citarum itu. Tim lainnya di antaranya Pemkab Bandung Barat, BPBD Jawa Barat, Kodam III Siliwangi, Dansektor 9, BBWS Citarum, dan relawan lainnya. Hari ini sudah 75 persen bersih,” kata Prima, Kamis (13/6/2024).
Tim BPBD Jawa Barat, lanjut Prima, juga sudah mulai melakukan operasi pembersihan sampah di aliran Sungai Citarum di Batujajar tersebut. Tim BPBD, kata Prima, juga berkoordinasi dengan Dansektor Citarum Harum 8 dan 9.
Baca Juga : Penanganan Sampah di Kabupaten Bandung Perlu Kembangkan Sistem TSM
“Upaya pembersihan akan terus dilakukan dalam waktu lima hingga tujuh hari ke depan. Kita juga tingkatkan pengendalian sampah di seluruh sub DAS Bandung Raya,” ujar Prima.
Tambah Alat Berat Bersihkan Sampah Sungai Citarum di Batujajar
Untuk mempercepat penanganan sampah di aliran Sungai Citarum itu, Pemprov Jawa Barat juga akan menambah alat berat. Alat ini untuk membantu mempercepat pengangkutan sampah di aliran sungai.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah menambahkan, masyarakat dapat berperan aktif melaporkan kondisi Sungai Citarum. Terutama terkait penumpukan sampah agar segera diatasi. Pelaporan dapat melalui aplikasi Sapawarga.
“Kami berharap masyarakat dapat menyampaikan laporan jika ada lagi penumpukan sampah seperti yang terjadi di aliran Sungai Citarum di Batujajar. Atau jika ada oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke aliran sungai,” ucap Ika. (Ecep/R13/HR Online)