Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita BanjarCerita Warga Kota Banjar Hidup Belasan Tahun di Tepi Hutan tanpa Listrik

Cerita Warga Kota Banjar Hidup Belasan Tahun di Tepi Hutan tanpa Listrik

harapanrakyat.com,- Engkus Kusnadi (69) warga lingkungan Warga Mulia RT 21 RW 10 Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Jawa Barat, terpaksa hidup belasan tahun di tepi hutan tanpa listrik.

Ia hidup di tepi hutan menempati sebuah gubuk terbuat dari kayu berukuran sekitar 3×3 meter. Gubuk tersebut hanya beralaskan tanah, tanpa listrik dan sumber air bersih.

Engkus mengaku sudah menempati gubuk tersebut sekitar 15 tahun. Ia tinggal bersama istri, anak dan seorang cucu yang masih bayi.

Ia memilih tinggal di gubuk tersebut bersama keluarganya karena selama ini tidak memiliki rumah dan tanah. Tanah yang ia tempati juga bukan milik sendiri tetapi milik orang lain.

“Sudah ada 15 tahun saya tinggal di sini. Ada empat orang sama anak sama isteri,” kata Engkus kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Rumah Suminah Masih Gelap, Mahasiswa Banjar: Pemerintah Lambat

Engkus menceritakan selama ini untuk penerangan saat malam hari ia hanya mengandalkan lilin dan lampu tradisional yang bahan bakarnya terbuat dari minyak tanah.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari ia memanfaatkan air dari kolam atau empang yang berada di samping gubuk tempat tinggalnya.

“Kalau malam gelap kadang-kadang jam 12 malam mati minyak tanahnya habis habis itu pakai lilin. Untuk minyak tanah saya beli sendiri di Banjar,” ujarnya.

Engkus mengungkapkan alasan tinggal di gubuk tersebut bersama keluarganya karena tidak memiliki rumah dan tanah. Penghasilannya dari menarik becak dan bertani tidak cukup untuk membeli rumah.

Ia pun mengaku selama ini hidup tanpa listrik karena sungkan untuk meminta bantuan kepada pemerintah setempat. Terlebih tanah tersebut bukan tanah pribadi tapi menumpang tanah orang lain.

“Habis gimana saya cuma narik becak buat makan aja kurang kadang dapat penghasilan kadang nggak. Ada tanah juga saya Alhamdulillah boleh ditempati asal ngga dibangun paten” katanya.

Engkus melanjutkan sebetulnya ia merupakan warga di lingkungan tersebut. Namun sebelumnya pernah tinggal bersama orang tuanya di wilayah Cisaga Kabupaten Ciamis. 

Setelah itu kembali menempati gubuk tersebut dan baru mengurus administrasi kependudukan (KTP) ke kelurahan sekitar 2 tahun yang lalu. 

“Kalau aslinya ya warga sini cuman ya itu tadi saya ngga punya tanah dan rumah akhirnya saya tinggal di sini. Anak-anak juga nggak mampu,” katanya menambahkan. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...
Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...