harapanrakyat.com – Pemkot Bandung, Jawa Barat, akan melakukan intervensi kepada para calon pengantin sebagai upaya pencegahan stunting. Sehingga para calon suami istri tersebut, memiliki pengetahuan tentang stunting.
Baca Juga : Kemenko PMK Genjot Penimbangan dan Pengukuran Balita untuk Tekan Stunting
Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, kantor Kementerian Agama juga memberikan pendampingan kepada para calon pengantin tersebut.
“Upaya ini sebagai bekal untuk selanjutnya, karena pentingnya pendampingan dan pemeriksaan pada calon pengantin. Hal ini sebagai upaya pencegahan tingginya stunting di Kota Bandung,” ungkapnya, Selasa (4/6/2024).
Ia menerangkan, upaya intervensi calon pengantin tersebut, akan ia lakukan mulai Juni 2024. Dengan pendekatan terkait pencegahan stunting baru maupun anak stunting di Kota Bandung.
“Kita mengarahkan berbagai intervensi kebijakan pada hal-hal yang mempunyai daya ungkit tinggi, untuk mempercepat penurunan stunting di Kota Bandung,” ujarnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menuturkan hal serupa. Ia mengatakan, intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Bandung, pihaknya akan berfokus kepada calon pengantin, ibu hamil, dan balita.
Baca Juga : Klaim Kendalikan Inflasi dan Stunting, Pemkot Bandung Targetkan 100 Kelompok Buruan Sae Baru
“Seperti pendataan, pengukuran hingga penimbangan, sebagai tindak lanjut dan edukasi calon pengantin, ibu hamil, dan balita. Ini kami lakukan secara berkelanjutan. Rencananya intervensi ini akan kita laksanakan pada Juni 2024,” katanya.
Kenny menjelaskan, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung, akan melaksanakan pemantauan intervensi hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Pihaknya mengimbau ibu hamil juga balita mendatangi Posyandu sesuai jadwal. Hal tersebut, sebagai edukasi dan pemberian vitamin maupun kegiatan lainnya, dalam pencegahan stunting di Kota Bandung.
“Ibu hamil dan balita datang sesuai jadwal posyandu. Ini juga merupakan hal yang wajib,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)