harapanrakyat.com,- Para pegiat wisata dan Pemerintah Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kompak menanam pohon di Pantai Palatar Agung, Selasa (4/6/2024). Kegiatan penanaman pohon itu dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi.
Sigor, Ketua Pokdarwis Jaga Laut Desa Pamotan Pangandaran mengatakan penanaman pohon tersebut sebagai mendukung jalan yang dibangun oleh desa agar tidak abrasi.
“Jalur ini di area wisata nantinya pemisah harim laut dan tanah masyarakat. Takutnya dipatok dan dikapling-kapling lagi maka kita batasi dengan pohon di kalan desa. Ini pakai anggaran desa,” katanya.
Langkah awal ini sebagai wujud bersatunya masyarakat Desa Pamotan dalam membangun pariwisata. Sigor berharap, Desa Pamotan menjadi daerah wisata yang mendunia.
Baca Juga: Pantai Muaragatah, Destinasi Wisata Alternatif Selain Pantai Pangandaran
“Potensi yang ada disini sudah banyak dikenal di dunia luar negeri,” ujarnya.
Potensi wisata yang ada di Desa Pamotan yakni Terowongan Wihelmina, Sagara Anakan, perbukitan, pantai dan persawahan.
“Tanpa kita terjun langsung masyarakat tidak mungkin tercapai pembangunan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan, penanaman pohon di Palatar Agung ini sebagai awal mulanya penataan. Tujuannya untuk mewujudkan salah satu wilayah destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran.
“Harapannya Pantai Palatar Agung ini lebih indah lagi dan lebih tertata. Kita tanami pohon di pinggir berem jalan Desa kalau sudah jadi biar menjadi teduh,” kata Andi Suwandi.
Jalan yang membatasi tanah masyarakat dan tanah harim ini sepanjang 2,2 km dengan lebar 6 m sebagai batas jalan desa di pinggir Pantai batas tanah Harim.
“Anggaran awal dari dana desa. Mudah-mudahan ke depannya ada pihak yang terlibat lagi,” pungkasnya.
Camat Kalipucang Bangi sangat mendukung dan mengapresiasi dengan penanaman pohon di area jalan desa Pamotan Pangandaran pemisah tanah harim dan tanah milik masyarakat.
“Ini pohon katapang kencana bertujuan untuk penahan abrasi air laut, lebat daunnya dan akan menjadi teduh nantinya,” singkatnya.(Madlani/R9/HR-Online/Editor-Dadang)