Cara menanam kratom relatif mudah dan dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Saat ini, ada berbagai jenis usaha yang bisa menghasilkan keuntungan dengan cepat, termasuk menanam kratom.
Kratom, yang memiliki nama ilmiah Mitragyna Speciosa Korth, termasuk dalam keluarga Rubiaceae. Tanaman ini biasanya tumbuh di wilayah Asia Tenggara dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat Kalimantan Barat sebagai sumber mata pencaharian.
Baca Juga: Budidaya Serai Wangi Bisa Jadi Peluang Bisnis Menguntungkan
Tingginya permintaan akan kratom membuat budidaya tanaman ini patut Anda coba. Kratom sendiri merupakan tumbuhan yang masih menjadi misteri bagi banyak orang.
Meskipun demikian, tidak ada larangan dalam melakukan budidaya dan jual beli kratom. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba membudidayakan dan menjual kratom sebagai peluang bisnis yang potensial.
Cara Menanam Kratom, Peluang Bisnis Menjanjikan
Budidaya dan penjualan kratom tidak bisa kita anggap remeh. Sebab banyak masyarakat yang mencoba menanamnya untuk mencari nafkah. Kratom sering menjadi tanaman pendamping karet untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat.
Tingginya permintaan kratom membuat banyak petani, terutama di Kalimantan, beralih membudidayakan tumbuhan ini. Menurut Perkumpulan Pengusaha Kratom Indonesia, keuntungan dari menanam kratom jauh lebih tinggi daripada kelapa sawit.
Kratom terkenal sebagai obat herbal yang dapat bermanfaat untuk berbagai kondisi medis, meskipun masih kontroversial karena memiliki efek adiktif. Mengingat potensi keuntungan yang besar dari perdagangan kratom, banyak petani di Kalimantan mulai membudidayakannya.
Oleh karena itu, pengaturan perdagangan kratom perlu diperhatikan mengingat perbedaan pandangan tentang tanaman ini. Cara budidaya kratom cukup sederhana, seperti tanaman lain yang membutuhkan pupuk dan penyiraman rutin untuk mempercepat panen.
Langkah Budidaya Kratom Hingga Panen
Mengembangbiakkan kratom cukup mudah, bahkan bagi pemula. Tanaman ini memiliki efek farmakologi yang beragam karena kandungan senyawa metabolit sekunder di dalamnya. Berikut adalah tahapan menanam kratom hingga mencapai masa panen dengan hasil melimpah:
Siapkan Lahan
Berikut adalah cara menanam kratom untuk lahan bisnis:
- Langkah pertama adalah mempersiapkan tanah atau lahan yang akan digunakan. Tanah yang cocok untuk kratom harus memiliki kandungan unsur hara yang cukup untuk mempertahankan kelembaban.
- Lokasi penanaman harus mendapatkan cahaya matahari minimal 10 jam per hari.
- Untuk meningkatkan alkalinitas tanah, Anda bisa menambahkan bahan penyangga.
- Sebaiknya tanam tumbuhan ini secara berkelompok untuk memastikan bibit yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
Menanam Bibit dengan Biji atau Stek
Cara menanam kratom berikutnya adalah menanam benih. Benih yang kita tanam dari biji kratom yang segar karena memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada biji yang sudah kering.
Baca Juga: Budidaya Pohon Nyamplung yang Mudah dan Menguntungkan
Selain membudidayakan dari biji, kratom juga bisa Anda budidayakan menggunakan metode stek. Metode ini banyak dipercaya mampu memberikan peluang hidup yang lebih baik.
Namun, jika Anda berada di wilayah yang memiliki banyak pohon kratom, Anda dapat mencari bibit untuk Anda tanam. Bibit dapat Anda peroleh dari biji polong kratom. Setiap polong biasanya mengandung sekitar 50 biji yang dapat tumbuh hingga dewasa.
Dengan berbagai metode penanaman yang tersedia, penting untuk memilih metode yang paling sesuai. Apakah menanam dari biji, menggunakan stek, atau mencari bibit secara langsung, setiap metode memiliki keunggulannya masing-masing.
Masa Panen Kratom
Keuntungan menanam kratom semakin meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan. Setelah Anda memahami cara penanamannya, penting juga untuk mengetahui masa panennya agar dapat menjadi bisnis yang menguntungkan. Usia panen yang singkat memungkinkan keuntungan yang lebih cepat.
Masa panen kratom bervariasi, mulai dari 1 hingga 3 bulan untuk tanaman yang siap dipanen. Satu pohon kratom dapat menghasilkan sekitar 2 kilogram daun. Untuk pohon kratom yang berusia di atas 5 tahun, hasil panennya bisa mencapai puluhan hingga ratusan kilogram.
Sebagai contoh, untuk menanam kratom dalam skala kecil dengan 140 pohon, dibutuhkan lahan sekitar 1 hektar. Tanaman ini siap panen setelah 6-9 bulan, dengan siklus panen setiap 30-40 hari. Dengan perencanaan yang baik, kratom dapat menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.
Pertumbuhan kratom berkualitas tidak memerlukan perawatan rumit, sehingga menjadi pilihan yang menarik untuk bisnis. Kratom umumnya dijual dalam bentuk bubuk dan diperdagangkan ke seluruh dunia.
Meskipun masih menjadi misteri, kratom belum termasuk dalam daftar tumbuhan yang dianggap mirip narkoba dan terlarang. Namun, perlu Anda ingat bahwa efek candu yang terdapat dalam kratom dapat menyebabkan rasa rileks dan euforia, sehingga konsumsi dalam dosis tinggi dapat berdampak buruk.
Baca Juga: Tanaman Buah dalam Pot, Bisa Jadi Usaha yang Menguntungkan
Karena belum ada larangan terhadap budidaya kratom, ini membuka peluang bisnis baru terutama di masyarakat Kalimantan Barat. Dengan cara menanam kratom yang mudah dan masa panen yang singkat, bisnis kratom menjadi semakin menjanjikan dan menguntungkan. (R10/HR-Online)