harapanrakyat.com,- Belanja pakai uang rupiah ternyata tidak hanya berlaku di Indonesia saja, namun di sejumlah negara yang berbatasan dengan Indonesia hingga di Arab Saudi.
Seperti halnya musim haji saat ini, banyak jamaah Indonesia yang melaksanakan ibadah rukun islam yang kelima itu.
Selama di sana saat waktu senggang, para jamaah kerap memanfaatkan waktu untuk belanja kebutuhan sehari-hari selama di sana ataupun untuk oleh-oleh.
Baca juga: Rindu Masakan Rumah, Jamaah Haji Kota Banjar Bikin Sambal Tolenjeng di Maktab
Pantauan harapanrakyat.com di kawasan Jarwal, tepatnya di Maktab Al Kiswah selepas sholat subuh sekitar pukul 04.15 waktu setempat, aktivitas jamaah begitu beragam.
Tak hanya jamaah yang menunggu transportasi untuk ke Masjidil Haram, di antara mereka juga banyak yang memanfaatkan untuk berbelanja.
Apalagi, di kawasan tersebut banyak pedagang kaki lima yang menawarkan dagangannya, mulai makanan, baju, pernak-pernik khas timur tengah dan lainnya.
Sementara itu, para jamaah yang hendak membeli sarapan dengan menu timur tengah, seperti makanan khas Mekkah, Turki dan kawasan Jazirah Arab lainnya, kebanyakan membungkus dan tidak makan di tempat. Pasalnya, di kawasan tersebut jarang yang menyediakan area tempat makan yang luas.
Selain para pedagang makanan menawarkan dengan harga terjangkau, mereka yang menjual pakaian juga membanderol dengan harga yang bersahabat. Bahkan, pakai maupun hijab bisa dibeli mulai harga Rp 80 ribu hingga seratus ribu rupiah.
Menariknya lagi, para jamaah selain bisa membayar pakai mata uang riyal, juga bisa membayar belanja tersebut menggunakan rupiah, terlebih pada pedagang sudah terbiasa bertransaksi dengan orang Indonesia. Sehingga, para jamaah asal Kota Banjar pun merasa bahagia menjalani kehidupan di sana selain untuk beribadah. (Muhafid/R6/HR-Online)