harapanrakyat.com,- Dua babi ganas berkeliaran di siang bolong dan masuk perkampungan bikin geger warga Kampung Cibatek, Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Geram Ada Warga Terluka, Masyarakat Cikawung Ciamis Buru Babi Hutan
Ternyata, babi hutan berwarna hitam dop yang bikin masyarakat kaget tersebut, sudah berkeliaran sejak Jumat (7/6/2024) kemarin. Warga setempat baru bisa melumpuhkan babi, hari ini Sabtu (8/6/2024) dengan cara mengikat keempat kakinya.
Agus warga sekitar mengungkapkan, bahwa dua ekor babi hutan yang membuat warga kocar-kacir itu, baru tertangkap satu.
“Kita buru dari semalam sampai siang ini. Satu sudah ditangkap berkat bantuan anjing. Katanya ada satu lagi,” kata Agus, Sabtu (8/6/2024).
Masyarakat dibuat bingung dengan adanya babi hutan ganas yang berkeliaran di tengah perkampungan. Pasalnya, insiden seperti ini baru pertama kalinya terjadi di kampung tersebut.
Sampai saat ini, banyak warga yang melanjutkan perburuan dengan membawa alat seadanya. Seperti bambu runcing, golok bahkan kayu panjang.
“Karena babinya cukup besar dan bisa membahayakan masyarakat kalau dibiarkan,” tambahnya.
Kata Polres Garut terkait Babi Ganas Siang Bolong Berkeliaran di Pemukiman Warga
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Garut, Ipda Adi Susilo, membenarkan bahwa babi hutan tersebut masuk perkampungan lewat perkebunan warga. Namun saat ini tersebut sudah dilumpuhkan.
“Babi hutan yang tertangkap oleh warga berukuran cukup besar,” kata Ipda Adi Susilo.
Lanjutnya menuturkan, kronologis kejadian seekor babi hutan berukuran cukup besar masuk ke area perkebunan dan pemukiman warga di Kampung Cibatek.
Baca Juga: Babi Hutan Perusak Tanaman yang Meresahkan Warga di Ciamis Ditangkap
Selanjutnya warga memergoki babi hutan ganas itu tengah berkeliaran. “Kemudian, warga bersama pemburu melakukan penangkapan,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya memastikan bahwa sudah tidak ada lagi babi hutan di area perkampungan warga.
“Pemukiman yang awalnya resah dengan kehadiran babi tersebut, sudah berangsur kondusif dan aman,” ujarnya.
Belum diketahui babi hutan ganas yang berkeliaran di siang bolong tersebut berasal dari mana asalnya.
Namun masyarakat dibuat heran, karena wilayah perkampungan jauh dari pegunungan. Sehingga tidak mungkin babi tersebut berasal dari pegunungan, yang jaraknya cukup jauh ke pemukiman warga. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)