Ayat Al Quran tentang qurban menjadi pedoman umat Muslim seluruh dunia untuk melaksanakan salah satu ibadah yang dianjurkan.
Sebagai wujud ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan ibadah qurban. Hal ini sebagaimana tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW.
Baca Juga: Kandungan At Taubah Ayat 122, Pentingnya Ilmu Pengetahuan
Berqurban bukan hanya tentang ritual setiap tahun. Akan tetapi bentuk ibadah dengan makna yang tinggi. Lantas, ayat Al Quran mana perintah Allah tentang berqurban?
Ayat Al Quran Tentang Qurban, Dasar Hukum Perintah Allah SWT
Qurban jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijah dan terkenal sebagai Idul Adha. Istilah “qurban” asalnya dari “Udh-hiyah” (bahasa Arab), artinya binatang ternak yang nantinya akan disembelih saat Idul Adha serta hari Tasyriq.
Berdasarkan Ammi Nur Baits dengan buku “Panduan Qurban”, penyembelihan hewan kurban tergolong amal saleh dengan keutamaan besar. Bahkan, menurut Syaikhul Islam dalam “Majmu’ Fatawa”, pahala qurban lebih utama daripada sedekah.
Lantas mengapa qurban adalah tindakan yang sangat istimewa? Inilah mengapa ayat Al Quran tentang qurban perlu kita pahami bersama.
1. Surat Al-Kautsar Ayat 2: Menyatukan Shalat dan Qurban sebagai Wujud Rasa Syukur
Surat Al-Kautsar, meskipun singkat, menyimpan makna mendalam. Ayat kedua dari surat ini, “فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ” (Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah), mengandung perintah untuk melaksanakan dua ibadah sekaligus, yaitu shalat dan qurban.
Perpaduan shalat dan qurban dalam satu ayat menunjukkan hubungan yang erat antara kedua ibadah tersebut.
Shalat merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Sedangkan qurban merupakan bentuk nyata dari rasa syukur tersebut.
2. Makna Mendalam Ibadah Qurban dalam Surat Al Hajj Ayat 28
Surat Al Hajj ayat 28 menjelaskan hikmah di balik ibadah qurban. Ayat ini menyebutkan beberapa tujuan utama qurban, yaitu:
- Menyaksikan manfaat bagi diri sendiri: Qurban bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga memiliki manfaat nyata bagi pelakunya. Manfaat ini bisa berupa kesehatan fisik dan mental, kemakmuran, dan keberkahan dalam hidup.
- Mengenang nikmat dari Allah SWT: Dengan menyebut nama Allah SWT ketika menyembelih binatang kurban ialah wujud syukur akan nikmat rezeki. Hewan qurban merupakan simbol limpahan karunia Allah SWT kepada hamba-Nya.
Baca Juga: Kandungan Surat Muhammad Ayat 7, Menolong Agama Allah
- Memperkuat rasa persaudaraan: Anjurannya, sebagian daging kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa. Hal ini menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat tali persaudaraan antar umat Islam.
3. Makna Universal Ibadah Qurban dalam Surat Al Hajj Ayat 34-35
Ayat Al Quran tentang qurban selanjutnya, surat Al Hajj ayat 34-35. Ayat ini menjelaskan makna universal ibadah qurban yang melampaui batas agama dan budaya. Terdapat beberapa pesan penting, yaitu:
- Syariat qurban untuk semua umat: Qurban bukan hanya ibadah bagi umat Islam, tetapi juga syariat bagi setiap umat di muka bumi. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai qurban. Seperti kepedulian, rasa syukur, serta pengabdian, bersifat universal dan bisa untuk setiap manusia terima.
- Menyebut nama Allah atas rezeki: Menyebut nama Allah saat menyembelih hewan kurban merupakan wujud rasa syukur atas karunia. Hewan qurban menjadi simbol rezeki dan kelimpahan yang berasal dari Allah SWT.
- Keesaan Allah SWT: Ibadah qurban menjadi pengingat akan keesaan Allah SWT dan wajibnya berserah diri kepada-Nya. Dengan berqurban, umat Islam mengakui bahwa segala kekuatan dan karunia berasal dari Allah SWT semata.
- Kabar gembira bagi orang-orang yang bertakwa: Ayat ini menyampaikan kabar gembira bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang gemetar hatinya saat mendengar nama Allah, bersabar dalam menghadapi cobaan, melaksanakan salat, dan berinfak. Bagi mereka, qurban menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Kisah Teladan Pengabdian dan Kesabaran: Makna Mendalam Surah As-Saffat Ayat 102
Q.S. As-Saffat: 102 ialah ayat Al Quran yang menjelaskan mengenai qurban. Ini mengisahkan momen penuh makna dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS.
Ayat ini menceritakan mimpi Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah menyembelih Ismail AS sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Meskipun mimpi tersebut terasa berat dan penuh ujian, Nabi Ibrahim AS tidak ragu untuk melaksanakannya.
Beliau mengajak Ismail AS untuk bermusyawarah dan mendapatkan persetujuannya. Ismail AS, dengan penuh ketaatan dan kesabaran, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti perintah Allah SWT.
Baca Juga: Kandungan Surat Yasin Ayat 12, Royalti Amal Perbuatan Manusia
Berqurban menjadi wujud nyata rasa syukur tersebut. Dengan menjalankan ibadah qurban, maka umat Islam bukan hanya mendekatkan diri pada Allah SWT. Melainkan, juga berbagi rasa kebahagiaan kepada sesama, terutama mereka dengan kondisi kurang mampu. Semoga ayat Al Quran tentang qurban tersebut dapat menjadi pedoman dan tuntunan kita untuk senantiasa menjalankan perintah Allah SWT. (R10/HR-Online)