harapanrakyat.com,- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi perihal air Situ Leutik yang hingga kini belum bisa mengairi sawah tadah hujan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar, Sudarsono, mengatakan, debit air di embung atau Situ Leutik saat ini tidak akan mencukupi untuk mengairi area persawahan.
Menurutnya mata air yang masuk ke Situ Leutik debitnya terlalu kecil dan tidak mencukupi untuk irigasi pesawahan.
Sebab itu Situ Leutik berubah fungsi menjadi lokasi wisata meskipun itu juga belum menjadi daya tarik wisatawan.
“Situ Leutik debit airnya tidak akan mencukupi apabila digunakan untuk mengairi sawah di sekitar lokasi tersebut,” kata Darsono kepada harapanrakyat.com, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga: Asal Mula Situ Leutik Kota Banjar, Sumber Airnya di Bawah Pohon Kiara Berusia 200 Tahun
Air Situ Leutik Kota Banjar Bisa Mengairi Area Persawahan, Asal…
Lanjut Darsono, memang saat ini air Situ Leutik belum bisa mengairi area persawahan. Karena itu harus ada upaya supaya ketika bendung Leuwikeris beroperasi, Situ Leutik bisa menjadi embung untuk penampungan air.
Adapun sumber air akan diambil dari air Bendung Leuwikeris dengan cara dibuatkan kanal atau saluran. Dari sana barulah kebutuhan air untuk pertanian dan perikanan di sekitar wilayah tersebut dapat terpenuhi kebutuhannya.
“Dari bendung Leuwikeris nanti bikin saluran yang nantinya akan ditampung di Situ Leutik. Dengan begitu kebutuhan air akan tercukupi dan sawah atau kolam akan terairi sesuai kebutuhan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk mewujudkan impian tersebut perlu infrastruktur pendukung. Salah satunya saluran irigasi yang sudah ada harus ada perbaikan dan pemeliharaan.
“Maka dari itu saluran irigasi menuju area persawahan dan kolam perikanan yang ada sekitar lokasi Situ Leutik ke depan juga harus diperbaiki,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, mengatakan, harapan petani pada dasarnya sesuai dengan misi awal pembangunan Situ Leutik.
Tetapi untuk dapat mengairi area persawahan di sekitar Situ Leutik saat ini masih perlu revitalisasi. Revitalisasi Situ Leutik untuk ketersediaan air dan distribusi irigasi yang ada di lokasi tersebut.
Baca Juga: Situ Leutik Kota Banjar untuk Embung Sawah Tadah Hujan, Kini Hanya Jadi Mimpi Petani
“Harapan tentu seperti misi awal pembangunan Situ Leutik yaitu untuk mengairi sawah sekitar. Namun sekarang perlu direvitalisasi untuk ketersediaan air dan distribusi irigasinya,” singkat Yoyon. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)