Abdullah bin Salam masuk Islam curi perhatian banyak pihak. Tak sedikit orang ingin mengetahui bagaimana ia bisa memeluk agama tersebut. Hal ini karena ia adalah pendeta Yahudi.
Baca Juga: Sahabat Nabi yang Pertama Masuk Islam atau Assabiqunal Awwalun
Selama jadi pendeta, ia memimpin Yahudi yang ada di Madinah. Keputusannya untuk menjadi seorang muslim tercetus pada tahun 622 Masehi. Guna mengetahui bagaimana asal mula ia bisa yakin untuk memeluk agama tersebut, langsung cermati uraian berikut.
Abdullah bin Salam Masuk Islam di Masa Nabi
Sosok pendeta Yahudi ini mulai tertarik dengan agama Islam saat mempelajari kitab Taurat. Di dalam kitab Taurat tersebut, ada pembahasan mengenai kabar datangnya nabi dari bangsa Arab.
Ketika memahami kitab tersebut, pastinya tahu bahwa Al Quran asalnya dari Allah SWT. Dalam hal ini, pastinya juga menambah pemahaman bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan utusan Allah SWT.
Karena hal itu, pendeta yang memiliki nama asli Hushain bin Salam bin Harits ini mengakui kebenaran Islam sekaligus kenabian Nabi Muhammad SAW. Hal ini pun tertuang dalam QS Al Ahqaf ayat 10.
Ketika menyadari dan mengakui hal itu sehingga ingin masuk Islam, Abdullah bin Salam lantas menunggu kedatangan Rasulullah SAW di Madinah. Ia tidak akan salah menilai Nabi Muhammad SAW dengan memahami ciri atau sifat dan ajarannya sebab telah mempelajarinya selama ini di kitab Taurat.
Hingga pada suatu ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Kabar bahagia tersebut mendapatkan sambutan positif darinya.
Ia pun pergi menemui Nabi Muhammad SAW dan menyatakan untuk masuk Islam. Setelah itu, ia pergi ke rumahnya dan meminta keluarganya untuk memeluk agama yang sama.
Ia dan keluarganya pun jadi muslim. Kemudian mereka sepakat untuk merahasiakan keislamannya dari orang Yahudi.
Hal ini karena ia menilai bahwa orang-orang Yahudi merupakan pembohong, pendusta dan pengkhianat sehingga tak mau menerima kebenaran. Ketika sudah masuk Islam, Abdullah bin Salam juga mengubah namanya jadi Abdullah.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kabar keislamannya menyebar ke mana-mana. Orang Yahudi pun mencacinya tiada henti saat mengetahuinya.
Keistimewaan Abdullah bin Salam
Meski sebagai pemuka agama di kalangan orang Yahudi, namun ia tidak menutup mata, telinga, maupun hati tentang kebenaran agama Islam. Hal inilah yang membuatnya mantap untuk memeluk agama tersebut.
Baca Juga: Kisah Teladan Nabi Hud, Berakhlak Mulia dan Tidak Sombong
Berkaitan dengan kisah Abdullah bin Salam yang masuk Islam, sebenarnya ada keistimewaan padanya. Berikut keistimewaan tersebut.
Penghuni Surga
Salah satu keistimewaan yang melekat padanya ialah sebagai laki-laki ahli surga. Dalam hal ini, Sa’ad bin Abi Waqqas berkata bahwa ia belum pernah mendengar Nabi Muhammad SAW mengatakan pada seseorang di muka bumi ini kalau ia termasuk penghuni surga, kecuali pada Abdullah bin Salam.
Berani Mengakui Kebenaran
Keistimewaan ini turut jadi salah satu keteladanannya sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW. Meski jadi pendeta Yahudi di Madinah, namun ia berani menerima dan bahkan mengakui kebenaran yang datangnya dari agama Islam.
Setelah mengetahui kebenaran tersebut, ia juga tidak ragu untuk memeluk agamanya. Walau hal tersebut membuatnya banjir cacian, namun ia tidak gentar sama sekali.
Memahami Sifat Rasulullah SAW dengan Baik
Abdullah bin Salam juga termasuk sahabat Nabi Rasulullah SAW yang memahami sifatnya dengan baik sehingga mau masuk Islam. Hal tersebut terlengkap lewat akun Instagram @tv.ikramofficial.
Salah satu postingannya menyebut bahwa saat ia melihat Nabi Rasulullah SAW lantas mengetahui bahwa wajahnya bukan wajah pembohong. Hal inilah yang turut membuatnya semakin yakin memeluk agama tersebut.
Terang-terangan Membongkar Watak Yahudi
Ia secara terang-terangan membongkar watak Yahudi langsung di depan Nabi Muhammad SAW. Ia menyebut orang Yahudi adalah pendusta sehingga akan menghilangkan keislamannya saat mengetahuinya.
Hal tersebut benar adanya. Ketika ia mengucapkan dua kalimat syahadat di depan orang Yahudi, hinaan dan cacian langsung menerpanya. Penjelasan ini ada dalam akun Instagram @wonderfulislam.id.
Baca Juga: Keteladanan Nabi Zakaria yang Sabar dan Pantang Menyerah
Usai simak uraian di atas, pasti sudah bisa mengetahui bagaimana Abdullah bin Salam masuk Islam di zaman Rasulullah SAW. Ia berani melakukan hal tersebut meski terkenal sebagai pemimpin Yahudi yang terhormat. Walau pada akhirnya menerima banyak hujatan dari orang Yahudi, namun ia tetap yakin dengan keislamannya. (R10/HR-Online)