harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran terus lakukan pembenahan dan pengawasan dalam urusan pemungutan sampah, terutama di kawasan wisata.
Tak hanya itu, DLHK juga menyasar rumah warga, tempat usaha maupun perkantoran yang ada di Pangandaran.
Kadis LHK Pangandaran Dedi Surachman mengatakan, dalam urusan sampah ini pihaknya terus mengevaluasi kinerjanya, mulai dari pengawasan pemungutan sampah, pemungutan retribusi hingga merawat lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya.
Baca juga: Selama Libur Lebaran, Sampah di Pantai Pangandaran Capai 31 Ton Per Hari
“Kalau habis musim libur sampahnya selalu menumpuk dan berserakan. Nah itu juga kita evaluasi terus agar penanganannya maksimal. Termasuk juga taman-taman yang sudah mulai tak terawat, kita tangani,” kata Dedi, Rabu (15/5/24).
Bahkan, lanjutnya, pihaknya kerap melakukan sidak di lapangan, terutama di pantai barat dan timur yang menjadi fokus liburan para wisatawan.
Untuk di kawasan pantai barat sekitar pos 2, katanya, lantaran tidak ada kontainer, sehingga sampah tampak berserakan meski setiap hari para petugas mengangkutnya.
Karena itu, pihaknya berharap ke depan ada kontainer yang disesuaikan dengan volume sampah agar tidak berserakan lagi.
“Jadi masyarakat membuangnya langsung ke sana, dan kita pun tidak kerja dua kali,” imbuhnya.
Selain masalah sampah, Dedi mengungkapkan pihaknya terus memantau taman-taman yang ada. Bahkan, petugas secara rutin memangkas rumput hingga mengganti lampu-lampu yang mati.
Dengan tagline Pangandaran Clink dan Pangandaran Ngagebray, DLHK ingin memastikan semua sarana dan prasarana yang menjadi tanggung jawab pihaknya nyaman untuk para wisatawan.
“Nah untuk mewujudkan itu, urusan sampah terus kita benahi. Termasuk taman-taman, baik model lampu, pohon maupun sarana yang ada, kita rawat dan jaga betul-betul. Insya Allah tagline kita tadi bisa terwujud,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)