Harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan ratusan orang antre lamar kerja di warung seblak, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat viral di media sosial.
Video yang berdurasi 29 detik itu diunggah oleh akun tiktok @tenihartati10. Dalam video memperlihatkan ratusan orang yang merupakan pelamar kerja dan didominasi oleh perempuan sedang antre di sebuah komplek pertokoan.
Mereka juga terlihat membawa amplop yang berwarna cokelat yang berisi surat lamaran. Tidak hanya itu, ada juga beberapa orang yang sedang menulis surat lamaran secara manual menggunakan kertas HVS.
Walk in interview tersebut berlokasi di komplek pertokoan Pasar Sindangkasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kegiatan walk in interview tersebut diselenggarakan oleh warung seblak Bangsat atau Bang Satria, pada Jumat (17/5/2024). Memang warung seblak tersebut cukup terkenal.
Meskipun yang menyelenggarakan walk in interview itu hanya sebuah warung seblak, namun, banyak pelamar kerja yang datang seperti halnya akan melamar ke pabrik atau perusahaan.
Baca Juga: Miris! Oknum Siswa SMP di Ciamis Buat Video Tak Senonoh, Tersebar di WA
Tanggapan Owner Terkait Video Ratusan Orang Antre Lamar Kerja di Warung Seblak Bang Satria Ciamis
Bahkan, ada video lainnya yang diunggah oleh akun @bangsatria_98 beberapa hari yang lalu. Terlihat para pelamar kerja tersebut juga mendapatkan sebuah roti serta air mineral dari panitia.
Menanggapi banyaknya pelamar kerja yang datang, Bang Satria yang merupakan owner warung Seblak Bangsat membenarkan adanya kegiatan walk in interview di warung seblak miliknya.
Melihat hal tersebut, dirinya merasa bersyukur video pelamar kerja yang sedang antre untuk melamar pekerjaan di depan warung seblaknya itu viral di media sosial.
“Kalau saya mah tanggapannya itu alhamdulilah karena bisa viral. Saat itu kegiatannya di hari Jumat, ketika toko lagi tutup,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan di media sosialnya, Rabu (22/5/2024).
Tidak hanya itu, Bang Satria juga meminta maaf ke beberapa orang atau pihak yang mungkin saja merasa terganggu dengan video yang viral tersebut. Akan tetapi, hal itu tentu dikembalikan lagi kepada orang yang melihat.
“Saya minta maaf mungkin saja ada beberapa orang yang terganggu akan adanya video itu. Tapi, hal itu kita kembalikan lagi kepada orang yang nonton video tersebut,” ucapnya.
Satria berharap ada efek baik dari video viral tersebut. Seperti halnya mendorong untuk pemerintah sadar terutama dalam menyediakan loker atau lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kalau intinya sih mudah-mudahan saja bisa buat pemerintah sadar khususnya dalam kebutuhan loker (lowongan kerja), karena semakin hari banyak yang membutuhkan loker. Kemudian semoga saja yang saat ini membutuhkan kerja bisa segera menemukannya,” harapnya.
Satria menambahkan, warung seblaknya membutuhkan 20 orang pegawai. Namun yang datang sampai 200 orang lebih. Ia mengaku tidak menduganya sama sekali.
“Yang datang untuk walk in interview di warung seblak saya itu sampai 200 orang,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)