harapanrakyat.com,- Video yang memperlihatkan mobil plat E dikeroyok di Imbanagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat viral di media perpesanan, WhatsApp, Jumat (3/5/2024).
Dugaan sementara, sopir mobil Cayla plat E 1535 LV itu merupakan pelaku tabrak lari. Informasi yang dihimpun harapanrakyat.com, sopir menabrak di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Bukannya berhenti setelah menabrak, sopir malah melarikan mobilnya ke arah Ciamis. Hal itu membuat warga sekitar berang.
Sejumlah pemotor mengejar mobil Cayla tersebut. Mobil tersebut akhirnya berhenti di daerah Imbanagara, Ciamis.
Warga yang memburu mobil sejak dari Tasikmalaya marah. Mereka kemudian memukul mobil Cayla tersebut. Terlihat kaca bagian belakang mobil rusak.
Baca Juga: Bandar Sapi Mutilasi Istri di Cisontrol Ciamis, Potongan Tubuh sempat Ditawarkan ke Tetangga
Seorang pengendara terlihat memukul kaca mobil bagian depan. Ada juga yang berhasil membuat kaca mobil bagian depan retak setelah dipukul helm.
“Kacana pepeskeun tah (kacana rusak)!” teriak seseorang.
Terdengar suara caci maki dari warga yang mengeroyok mobil tersebut. Dalam video juga terlihat seorang warga menggunakan jaket ojol berusaha menarik penumpang yang duduk di samping sopir.
Kemudian terdengar suara jeritan perempuan. Namun tidak jelas apakah jeritan perempuan tersebut berasal dari dalam mobil atau dari warga yang sedang menyaksikan.
Polisi juga terlihat mengamankan di lokasi kejadian mobil plat E dikeroyok di Imbanagara. Namun, kemarahan warga tak bisa dibendung.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin membenarkan adanya kejadian pengeroyokan mobil di wilayah Imbanagara, Ciamis.
“Benar (pengeroyokan) terjadi di Ciamis, tepatnya di wilayah Imbanagara. Namun, kejadian awalnya di Tasikmalaya. Pengendara dikejar sampai ke wilayah Ciamis,” ujar AKP Joko, Jumat (3/5/2024).
AKP Joko menjelaskan, pengendara mobil tersebut sempat diamankan petugas dari Polres Ciamis. Namun, karena TKP terjadi di Tasikmalaya, pengendara mobil tersebut dibawa ke Polres Tasikmalaya.
“Awal TKP di Tasikmalaya, jadi sekarang sudah dibawa ke Tasikmalaya,” katanya.
Sementara itu, plat E digunakan kendaraan yang berasal dari Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Indramayu. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)