harapanrakyat.com – Pemkot Bandung segera menerapkan Braga Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan pada Mei ini. Dengan demikian, kemacetan di salah satu daerah ikonik di Kota Bandung, Jawa Barat ini, menjadi berkurang.
Baca Juga : Mei 2024, Pemkot Bandung Mulai Terapkan Program Braga Free Vehicle
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan berharap, melalui program Braga Bebas Kendaaarn ini dapat meningkatkan kembali sektor pariwisata di Kota Bandung. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir ini, jumlah okupansi hotel mengalami penurunan.
“Kami berharap dengan program ini yang berlangsung setiap akhir pekan, maka minat wisatawan berkunjung ke Kota Bandung kembali meningkat. Ini merespon terhadap laporan turunnya jumlah wisatawan (okupansi hotel), berdasarkan informasi dari para GM Hotel di Kota Bandung,” ungkapnya di Kota Bandung, Jumat (3/5/2024).
Oleh karena itu, ia mendorong Pemkot Bandung menyiapkan program tersebut lebih matang, serta melibatkan berbagai unsur lainnya. Sehingga Braga Free Vehicle dapat berdampak positif bagi masyarakat.
“Ini bisa jadi momentum penataan di Kota Bandung agar enakeun lagi. Kita ingin mendengar bagaimana respon masyarakat dari pelaksanaan kegiatan. Apakah responnya positif atau ada hal yang perlu evaluasi,” ujarnya.
Braga Free Vehicle Bisa Jadi Pilot Project Penataan Parkir
Tedy menerangkan, kegiatan ini dapat menjadi pilot project terkait permasalahan parkir. Termasuk aktivitas pengamen yang kerap dikeluhkan masyarakat saat berkunjung ke tempat wisata di Kota Bandung.
“Jadi mulai dari penataan parkir, karena ini menjadi salah satu masalah di Kota Bandung. Alhamdulilah, jika ini bisa menjadi percontohan apabila terasa efektif. Termasuk masalah pengamen yang sering menjadi keluhan masyarakat. Ini benar-benar harus kita kawal dan evaluasi bersama,” katanya.
Baca Juga : Dishub Kota Bandung Siapkan Tiga Rute Bandros Saat Braga Free Vehicle
Ia juga akan memastikan, DPRD Kota Bandung terus mengawal berlangsungnya program tersebut. Selain itu, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberi masukan saat program ini berjalan.
“Kami akan memantau ke lapangan dan mengecek dampak-dampak program Braga Free Vehicle ini. Misalnya seperti dampak sosial yang mungkin terjadi. Serta meminta teman-teman warganet dan masyarakat untuk memberikan komentar, supaya evaluasinya juga terpadu,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)