harapanrakyat.com – Selama tiga tahun berturut-turut, Pemkab Bandung, Jawa Barat, memperoleh bantuan dana Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) dari Australia. Tahun ini, Pemkab Bandung melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja, mendapatkan HAMBK sebesar Rp 10,2 miliar.
Baca Juga : Pemberangkatan 2955 Calon Jamaah Haji Kabupaten Bandung Melalui BIJB Kertajati
Penyaluran bantuan hibah kepada Pemkab Bandung itu diserahkan langsung Duta Besar Australia untuk Perubahan Iklim, Kristin Tilley kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna. Penyerahan itu berlangsung di kantor Perumda Air Minum Tirta Raharja, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Rabu (8/5/2024).
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi perhatian Australia tersebut. Ia menjelaskan, selama tiga tahun ini total bantuan hibah dari Australia itu mencapai Rp 13,170 miliar. Ia merinci, pada 2021 pihaknya memperoleh bantuan itu sebesar Rp 720 juta.
“Kemudian pada 2022, kami memperoleh bantuan hibah lagi dari Australia sebesar Rp 435 juta. Sedangkan pada 2023, pemerintah Australia kembali memberikan bantuan Rp 1,722 miliar. Kemudian tahun ini, penyaluran bantuan naik signifikan yakni mencapai Rp 10,293 miliar. Bantuan ini kami terima melalui kas daerah,” tuturnya.
Terus naiknya bantuan hibah ini, lanjut Dadang, lantaran Perumda Air Minum Tirta Raharja terus berupaya memenuhi syarat penerimaan dana hibah tersebut. Ada 11 indikator yang menjadi persyaratan penerimaan bantuan itu.
Bupati mengapresiasi Kedubes Australia telah memberikan bantuan hibah berbasis kinerja kepada Perumda Air Minum Tirta Raharja terus meningkat signifikan. Penyaluran bantuan tersebut melalui program Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT).
“Semoga bantuan hibah dari Pemerintah Australia untuk Kabupaten Bandung ini bisa menjadikan suatu bahan dan bisa memperbaiki ekosistem. Hal itu dalam rangka menyikapi perubahan iklim,” ujarnya.
Baca Juga : Turunkan Indeks Risiko Bencana, Pemkab Bandung Raih Penghargaan Penilaian IRBI – IKD
Ia juga mengapresiasi kepada jajaran Perumda Air Minum Tirta Raharja yang sudah menunjukan prestasi terbaik selama ini. Sehingga, hal itu pun mendapat kepercayaan Pemerintah Australia dalam hal penyaluran bantuan hibah.
Hanya Lima PDAM di Indonesia Peroleh Bantuan Hibah dari Australia
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, A. Teddy Setiabudi menambahkan, ada lima PDAM di Indonesia yang mendapat bantuan itu. Salah satunya yakni Perumda Air Minum Tirta Raharja.
Menurut Teddy, dari kelima PDAM tersebut, hanya Perumda Tirta Raharja yang dapat memenuhi 11 parameter kinerja dari Pemerintah Australia itu.
“Kami berupaya maksimal meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bandung. Agar masyarakat mendapatkan air minum yang aman,” kata Teddy.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan maksimal Pemkab Bandung khususnya Bupati Bandung, DPRD Kabupaten Bandung, dan stakeholder terkait. Sehingga Perumda Tirta Raharja dapat terus meningkatkan kinerja operasionalnya.
“Jadi memang, kami satu-satunya PDAM di Indonesia, yang memenuhi seluruh standar kinerja yang ditetapkan oleh Kedubes Australia. Standar kinerja itu menjadi persyaratan penerimaan bantuan hibah dari Australia itu,” ucapnya.
Kesebelas indikator tersebut beberapa di antaranya yakni sistem pengelolaan air, standar kualitas air harus sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan. Kemudian standar pelayanan, mekanisme komunikasi edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang air minum aman PDAM, serta indikator teknis lainnya. (Ecep/R13/HR Online)