harapanrakyat.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat memperkirakan kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini akan meningkat.
Baca Juga : Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban dalam Ajaran Islam
Kepala DKPP Jawa Barat, Arifin Soedjayana mengatakan, peningkatan kebutuhan hewan kurban tahun ini sekitar 12-15 persen. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait antisipasi tersebut.
“Proyeksi kita (DKPP) dari hasil koordinasi dengan MUI, Kemenag, dan para pedagang. Untuk kebutuhan tahun ini kita perkirakan naik antara 12-15 persen yakni 316 ribu,” ungkapnya, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, peningkatan kebutuhan hewan kurban, sebab mulai tingginya permintaan dari masyarakat. Selain itu, faktor lainnya yakni pengendalian penyakit hewan ternak. Seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan lato-lato atau LSD (Lumpy Skin Disease).
“Kebutuhan hewan kurban tahun ini sudah terkendali dan aman. Sebab semua hewan ternak yang masuk ke Jawa Barat itu menjalani karantina terlebih dahulu. Sehingga hewan ternak tersebut sudah mendapat vaksin dan pengobatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Arifin mengimbau masyarakat tidak khawatir dalam membeli hewan kurban untuk Idul Adha nanti.
Baca Juga : Cara Menyimpan Daging Kurban dengan Benar Agar Lebih Awet
“Kami mengimbau masyarakat jangan khawatir, untuk kebutuhan hewan kurban di Jawa Barat khususnya dari sisi ketersediaan dan kesehatan hewan. Insya Allah di Jawa Barat aman. Karena semua sudah melalui tahapan-tahapan agar sesuai aturan dan prosedur,” ucapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan kalender resmi tahun ini Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Walau demikian, penetapan Idul Adha 2024 tetap harus melalui sidang isbat dari pemerintah. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)