harapanrakyat.com,- Sejumlah Presiden RI ternyata pernah datang ke Kota Banjar, Jawa Barat. Momen kedatangan orang nomor satu di negara ini menjadi peristiwa penting dan sejarah untuk generasi penerus.
Perlu Anda ketahui, Kota Banjar merupakan wilayah yang memiliki 4 kecamatan dan menjadi kota sejak tahun 2003 lalu.
Berdasarkan catatan sejarah, Banjar tahun 1937 hingga 1940 merupakan ibukota kecamatan. Sedangkan tahun 1941 hingga 1 Maret 1992 merupakan Ibukota kewedanaan yang masuk wilayah Ciamis.
Adapun tahun 1992 hingga 20 Februari 2003, Banjar merupakan Kota Administratif dan kemudian statusnya meningkat menjadi kota di tanggal 21 Februari 2003 hingga saat ini.
Dari sekelumit potret tersebut, ternyata ada sejumlah Presiden yang mengunjungi sejumlah tempat di Banjar.
Nama-nama Presiden RI yang Pernah Datang ke Banjar
Berikut adalah nama-nama tokoh Presiden RI yang melakukan kunjungan ke Banjar dan kegiatannya.
Presiden Joko Widodo
Nama Presiden Joko Widodo bagi warga Kota Banjar memiliki kenangan dan kesan tersendiri. Apalagi, saat kepemimpinannya, Jokowi pernah datang sampai dua kali dalam kunjungan kerjanya.
Pertama, Presiden yang menjabat dua periode tersebut pada 17 Januari 2018 melakukan kunjungan kerja ke Banjar dalam rangka pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 1.771 dan 1000 untuk program PKH di Lapang Bakti Taman Kota Banjar.
Tak hanya itu, ia juga memberikan ratusan paket sembako untuk masyarakat dari berbagai kalangan, seperti tukang ojek, becak dan lainnya.
Baca juga: Jokowi Bingung Saat Mendengar Warga Banjar Ini ke Tamkot Pakai Mobil Colt Bak
Bahkan, saat berpidato, Jokowi sempat memanggil sejumlah siswa dan seorang warga untuk menjawab pertanyaan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut. Setelah berhasil menjawab, mereka pun mendapatkan sepeda.
Pasca kedatangan itu, setahun kemudian yang tepatnya 27 Januari 2019, Jokowi kembali mendatangi Banjar.
Baca juga: Presiden Jokowi Buka Munas & Konbes NU di Banjar
Namun, kedatangannya dalam agenda pembukaan Munas NU yang berlangsung di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden SBY di tahun 2011, tepatnya pada tanggal 25 Agustus pernah berkunjung ke Kota Banjar. Agendanya, SBY melakukan Safari Ramadhan dan mendatangi SMPN 7 Banjar yang berada belakang Polres Banjar.
Saat datang, ia bersama istrinya Ani Yudhoyono dan sejumlah Menteri, seperti halnya Menteri Pendidikan M. Nuh.
Baca juga: SMPN 7 Banjar Memiliki Segudang Prestasi
Sementara itu, sejumlah pejabat di Pemkot pun menyambut kedatangannya, seperti Wakil Wali Kota Akhad Dimyati, Ketua DPRD Dadang R Kalyubi, Sekda Yayat Supriatna, Kadisdikpora Ade Setiana dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, SBY memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan lapang basket di sekolah tersebut, Ani Yudhoyono sebesar Rp 10 juta untuk kebun sayuran siswa.
Kemudian, Menteri Pendidikan M. Nuh memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta untuk lapang basket dan beasiswa untuk 30 siswa.
Sebelum ke SMPN 7, SBY juga sempat menyambangi Polres Banjar. Meski berlangsung hanya 10 menit, namun itu menjadi momen tak terlupakan bagi anggota maupun pimpinan kepolisian di daerah tersebut.
Presiden Soeharto
Banjar yang saat itu masih berstatus Ibukota kewedanaan yang masih berada di wilayah Ciamis ternyata pernah kedatangan Presiden RI kedua Indonesia, yakni Soeharto.
Kedatangannya itu berlangsung pada bulan Agustus 1966 dalam rangka HUT RI. Sementara itu, lokasinya berada di Alun-alun Banjar.
Informasi kedatangan Soeharto tersebut bersumber dari sebuah foto milik keluarga Juliaty (alm), seorang Guru TK warga Banjar Kolot.
Saat itu, suaminya yang bernama Rahmat Mustika (Alm) adalah seorang fotografer yang kerap mendokumentasikan berbagai kegiatan maupun kondisi Banjar.
Lantaran foto tersebut sangat langka, bahkan sangat minim informasi, namun di dalam foto asli tersebut tertulis di belakang keterangan HUT RI Agustus 1966.
Sementara itu, berdasarkan gambar dalam foto itu, Soeharto datang bersama Ibu Negara Tien Soeharto.
Baca juga: Soeharto dan Hartinah, Kisah Cinta Orang Biasa dan Keturunan Ningrat
Arsiparis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Banjar Widodo Iman Nurtopo membenarkan adanya sejumlah Presiden RI yang pernah ke Banjar, baik sebelum menjadi kota maupun setelahnya.
Saat ini, pihaknya tengah berusaha mengumpulkan berbagai arsip yang memiliki nilai sejarah untuk Kota Banjar dari berbagai sumber, termasuk dari masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat yang memiliki arsip yang bernilai sejarah, baik itu berupa foto, rekaman video, maupun dokumen tekstual, dapat berkoordinasi dengan kami. Nantinya, dokumentasi tersebut akan kami rawat dan jaga keberadaannya untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan informasi,” katanya. (Muhafid/R6/HR-Online)