Skuad Timnas Indonesia U-23 menerima sorotan dari Philippe Troussier, mengenai duel vs Guinea dalam babak play-off kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Bukan tanpa alasan, Philippe Troussier sendiri merupakan mantan pelatih Timnas Vietnam yang sudah berpengalaman di sepak bola Afrika.
Baca Juga: Hadapi Guinea, Asa Timnas Indonesia untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Bahkan, pelatih asal Prancis ini tercatat sudah melatih lima tim nasional Afrika. Yakni Pantai Gading, Nigeria, Burkina Faso, Afrika Selatan, dan Marok.
Selain itu, ia juga sempat menjadi pelatih beberapa klub di benua tersebut. Hal itulah yang meluaskan pandangannya terhadap sepak bola Afrika.
Sebelum duel vs Guinea, sebenarnya timnas Indonesia berpeluang lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024.
Namun sayangnya, Garuda Muda menempati posisi keempat di Piala Asia U-23 2024, setelah kalah dari Irak. Sehingga, saat ini mereka harus menghadapi babak play-off untuk memperebutkan tiket Olimpiade.
Pertandingan penentuan peringkat ketiga berakhir dengan kekalahan tipis 1-2 melawan Irak, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (2/5/2024).
Indonesia sempat memimpin melalui gol Ivar Jenner di menit ke-19. Namun, Zaid Tahseen berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-27.
Baca Juga: Menang Lawan Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah
Ali Jasim, penyerang Irak, mencetak gol di menit ke-96 selama waktu tambahan. Gol tersebut memberikan kemenangan 2-1 kepada Irak hingga peluit akhir.
Hasil ini mengantarkan Irak secara langsung ke Olimpiade Paris 2024. Sementara, Indonesia harus bersiap untuk play-off melawan Guinea pada tanggal 9 Mei di INF Clairefontaine, Prancis.
Kata Philippe Troussier terkait Duel Indonesia Vs Guinea
Pelatih berusia 69 tahun dengan pengalaman luasnya di sepak bola Afrika, menekankan bahwa Indonesia harus sangat berhati-hati saat menghadapi Guinea.
Troussier secara terbuka menyatakan, bahwa peluang kemenangan tim-tim Asia melawan Guinea sangatlah tipis. Hal tersebut jika melihat dari catatan sejarah.
Menurutnya, perkembangan sepak bola Afrika terjadi sangatlah pesat. Terlebih fakta bahwa pertandingan akan berlangsung di Prancis, yang akan menambah tantangan bagi tim Asia.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Timnas Vietnam Disorot Shin Tae-yong, Bagaimana Peluang Indonesia?
Lanjutnya menambahkan, bahwa Prancis merupakan ‘rumah kedua’ bagi banyak pemain Afrika, termasuk Guinea yang akan menambah keunggulan bagi mereka.
“Pertandingan melawan tim Afrika, khususnya di Prancis, akan sangat menantang,” ujar Troussier, dikutip dari sumber media Vietnam belum lama ini.
Philippe Troussier yakin, bahwa duel Indonesia vs Guinea akan menjadi pertarungan berat. Hal ini mengingat kemajuan yang telah dicapai sepak bola Afrika.
“Untuk maju ke tingkat atau level Asia jauh lebih mudah, daripada harus berjuang di babak play-off,” ucapnya dengan tegas. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)