harapanrakyat.com,- Polres Garut, Jawa Barat, libatkan LPSK dan KPAI dalam menangani kasus perampokan dan pembunuhan di wilayah Cikajang Garut.
Tak hanya itu, KPAI juga akan mulai melakukan terapi psikis anak, usai korban selamat itu pulih dari masa perawatan di RSUD dr Slamet Garut.
Olga Risnawati (14), korban selamat dari pembunuhan dan perampokan Neneng Hatisah (53), warga Kampung Leuwi Letak Desa Cipangramatan Kecamatan Cikajang kondisinya masih terbaring di RSUD dr Slamet Garut.
Baca juga: Pelaku Perampokan di Garut yang Tewaskan Satu Orang Keponakan Korban
Penyidik dari polres Garut, bahkan harus menghadirkan KPAI termasuk melibatkan LPSK untuk ikut menangani Olga.
Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, anak yang selamat dari malam maut itu masih terlihat trauma. Pasalnya ia menyaksikan Ibunya dihabisi oleh pelaku.
Sehingga Olga perlu pendampingan lanjutan untuk proses pemulihan psikis pasca insiden berdarah tersebut.
“Sepintas anak ini masih mengalami trauma. Soalnya, pasca insiden itu belum dilakukan konseling. Kami juga akan melakukan pendampingan psikis untuk memulihkan traumanya,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Ato, pihaknya juga akan fokus pada proses pemulihan anak tersebut. Apalagi kepolisian sedang menempuh proses hukum kasus tersebut.
“Kondisi luka luar anak mulai mengalami perubahan,” imbuhnya.
Baca juga: Mengenaskan! Ibu Tewas Anak Babak Belur, Perampokan di Garut Gegerkan Warga
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pihaknya juga ingin memastikan anak tersebut yang juga korban mendapatkan haknya.
Karena itu, pihaknya melibatkan LPSK dan KPAI untuk melindungi saksi kunci kasus perampokan dan pembunuhan ibunya.
“Mengingat status korban sendiri dilindungi LPSK, kita akan terus berkoordinasi dengan anak korban ke depannya,” jelas Rohman.
Ia menambahkan, saat ini pelaku masih berstatus buron. Meski begitu polisi telah mengantongi identitasnya. Sebab, sesuai keterangan para saksi pelaku di Cikajang itu merupakan salah satu keluarga korban. (Pikpik/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)