harapanrakyat.com,- Kapolres Kota Banjar, Polda Jawa Barat, AKBP Danny Yulianto, menyatakan pihaknya masih memburu kelompok yang melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (Sajam) terhadap warga di Pos Ronda Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar.
Danny mengatakan, saat ini pihaknya telah mendata sejumlah kamera perekam (CCTV) yang mengarah ke lokasi kejadian namun belum membuahkan hasil.
Hal ini karena CCTV tersebut tidak langsung mengarah ke kejadian. Sehingga polisi tidak bisa mengidentifikasi secara jelas motor yang digunakan oleh para pelaku.
“CCTV sudah kami data, cuma ada beberapa CCTV yang titiknya nggak pas nyorot lokasi. Kalaupun ada, itu ketutup sinar lampu. Jadi nggak kelihatan plat nomor kendaraannya,” kata AKBP Danny kepada wartawan usai acara di Kelurahan Banjar, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga: Warga di Kota Banjar Diserang OTK Pakai Sajam, Rusak Motor dan Kursi
Lanjutnya mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan sebelum menangkap dan mengetahui identitas oknum tersebut. Apakah merupakan kelompok bermotor atau dari oknum yang lain.
Saat ini tim masih memburu kelompok oknum yang melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam terhadap warga Dusun Cilengkong, Desa Neglasari Kecamatan Banjar tersebut.
“Kita belum bisa menyimpulkan sebelum kita temukan orangnya dan diketahui identitasnya. Kita anggap itu sebagai kelompok atau individu yang mengganggu ketertiban masyarakat,” katanya.
“Tapi kita lagi berusaha mencari secara manual timsus lagi jalan semua ya,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, warga di Dusun Cilengkong RT 14 RW 7, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal menggunakan senjata tajam, Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kelompok pemuda tak dikenal pembawa samurai itu tiba-tiba menyerang lima orang warga yang saat itu tengah berada di Pos Ronda wilayah setempat.
“Betul tadi pagi kejadiannya. Warga ada sekitar lima orang anak-anak remaja. Lagi di Pos Ronda tiba-tiba diserang pakai senjata tajam,” kata Erwin, salah satu warga Neglasari kepada harapanrakyat.com belum lama ini. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)