harapanrakyat.com – Pemkot Bandung berharap Hari Raya Tri Suci Waisak memperkokoh toleransi antar umat beragama di Kota Bandung, Jawa Barat. Selain itu, peringatan Hari Waisak ini mampu memperkokoh persaudaraan.
Baca Juga : Toleransi Umat Beragama Warnai Perayaan Natal di Kota Banjar
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengharapkan peringatan Hari Raya Waisak ini merupakan momentum refleksi spiritual yang mendalam bagi umat Buddha. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat memaknai hari raya keagamaan tersebut dengan penuh kasih sayang dan keseimbangan batin.
“Karena makna ini tidak hanya berlaku bagi umat Buddha, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kota Bandung. Toleransi adalah kunci untuk kehidupan yang damai,” ungkapnya.
Bambang mengungkapkan hal itu seusai Silaturahmi dengan Umat Buddha di Kota Bandung, Senin (20/5/2024) dalam memperingati Hari Raya Waisak. Pihaknya juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan keberagaman demi menciptakan Bandung yang aman dan kondusif.
“Maka mari bersama-sama merenungkan dan berkomitmen, agar ajaran Buddha tentang toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga : Ketupat Natal Wujud Toleransi Beragama Komunitas Gusdurian di Banjar
Perwakilan Umat Buddha, Sartiman menuturkan, moderasi beragama dan toleransi merupakan hal yang penting. Pihaknya pun mengapresiasi penerimaan Pemkot Bandung yang selalu hangat setiap kali menjelang peringatan hari besar keagamaan, termasuk Hari Raya Waisak.
Menurutnya, hal ini mencerminkan semangat kebersamaan yang kuat, serta komitmen terhadap keberagaman yang ada di Kota Bandung.
Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung, Ubaidillah menambahkan, pentingnya kesadaran akan keberagaman untuk menciptakan harmoni dan kebahagiaan.
“Saya berharap semangat ini dapat terus terjaga dan diperkuat. Tidak hanya untuk umat Buddha yang memperingati Hari Raya Waisak, tetapi untuk seluruh warga Kota Bandung,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)