harapanrakyat.com – Dampak krisis global, kondisi ekonomi sejumlah perusahaan di Cimahi, Jawa Barat, masih belum bisa pulih. Bahkan, saat ini sejumlah pabrik di Cimahi terpaksa mengurangi jam kerja hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya.
Baca Juga : Apindo Jawa Barat: Prihatin Banyak Perusahaan Padat Karya Tumbang
Kepala Disnaker Kota Cimahi, Asep Jayadi mengakui, pihaknya sudah menerima laporan kondisi perusahaan di Cimahi sekarang sedang tidak baik-baik saja. Dampak krisis global ini pun tentu berpengaruh kepada buruh.
“Kondisinya memang sedang tidak baik, baik order maupun pembelian bahan, ataupun ekspor ke luar negeri. Ada dampak krisis global, dari mulai perang Rusia dengan Ukraina hingga Israel dengan Palestina,” ucapnya, Rabu (1/3/2024).
Sekretaris Apindo Kota Cimahi, Christina Sri Manunggal menjelaskan, kebanyakan pabrik yang ada di Cimhai belum pulih pasca Covid-19. Hal itu pun sangat berdampak terhadap aktivitas ekspor.
“Pabrik di Cimahi mayoritas garmen dan tekstil. Kondisi sekarang masih belum bagus, kan masih krisis global. Situasinya beginilah masih belum baik-baik saja, doakan segera baik,” ujar Christina.
Dampak dari krisis global ini sangat terasa bagi perusahaan di Cimahi. Hal ini berdampak, lantaran order dari sejumlah negara di Eropa yang menjadi tujuan ekspor kini berkurang. Bahkan, kata Christina, pembelian bahan baku dari luar negeri pun ikut terdampak. Belum lagi nilai tukar dollar Amerika yang tinggi otomatis berdampak terhadap naiknya bahan baku.
Baca Juga : Pekerja di Bandung Bakal Gelar Aksi Ini pada Peringatan Hari Buruh Internasional 2024
Bertahan di Tengah Krisis Global, Belum Ada Pabrik Gulung Tikar
Christina menambahkan, kondisi ini tentu saja sangat tidak menguntungkan bagi perusahaan. Apindo Kota Cimahi menerima laporan sejumlah perusahaan yang mengurangi jam kerja hingga PHK karyawan lantaran dampak krisis global sekarang ini.
“Ada beberapa perusahaan yang mengurangi karyawan ada yang mengurangi jam kerja. Tapi untuk yang gulung tikar sejauh ini belum ada, semoga saja tidak ada,” tuturnya.
Christina menambahkan, meski begitu, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya perusahaan yang akan pindah ke daerah lain.
“Sejauh ini untuk di Cimahi ini belum ada (perusahaan pindah ke daerah lain). Kalau misalnya untuk pindah perusahaan kan bukan hal mudah, mengurus aset dan sebagainya. Kami bertahan saja di tengah krisis global saat ini. Semoga saja cepat membaik lagi,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)