Sabtu, Februari 22, 2025
BerandaBerita CiamisMitos Melintasi Jembatan Cikembang Ciamis, Pantang Dilewati Calon Pengantin

Mitos Melintasi Jembatan Cikembang Ciamis, Pantang Dilewati Calon Pengantin

harapanrakyat.com,- Jembatan Cikembang di Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyimpan cerita mitos jika melintasi jembatan ini.

Konon menurut cerita, arwah perawan akan terusik bila ada rombongan pengantar pengantin melintasi jembatan tersebut.

Baca Juga: Kisah Sumur Nyimas Nawang Wulan Baregbeg Ciamis dan Wanita Cantik Penunggunya

Kepala Desa Bangbayang, Asep Riky Darmawan mengatakan, pantangan terkait dengan pernikahan warga Bangbayang tersebut sampai saat ini masih banyak yang percaya.

Pantangan itu, jika rombongan pengantin yang melintasi jembatan Cikembang, akan mengalami gangguan.

“Menurut cerita Bapak Suparna dan Bapak Umar Habsi, pantangan ini dilatarbelakangi kisah seorang perawan yang tinggal di dekat jembatan Cikembang. Dulu wanita tersebut tidak menikah, sampai akhirnya meninggal dunia,” katanya kepada harapanrakyat.com, Selasa (21/5/2024).

Lanjutnya menceritakan, bahwa mitos melintasi jembatan Cikembang ini, arwan tersebut merasa terusik jika ada rombongan yang mengantar pengantin.

Arwah tersebut dipercaya akan mengganggu kehidupan rumah tangga si pengantin. Selain itu, pernikahannya menjadi tidak awet. 

“Dari peristiwa tersebut, muncul ungkapan apabila perawan tidak kawin maka akan jadi pengganggu. Sehingga kepercayaan tersebut masih ada sampai saat ini,” tuturnya.

Karena adanya mitos tersebut, maka jika ada warga Bangbayang yang akan menikah dan kampungnya dipisahkan oleh jembatan Cikembang tidak akan melintasi jembatan itu.

Bahkan rombongan yang mengantar pengantin lebih baik memilih jalan lain, daripada harus melintasi jembatan Cikembang.

“Menurut cerita, sosok perawan yang menghuni jembatan Cikembang bernama Nyi Ratna Kembang,” katanya.

Baca Juga: Punya Mitos, Mata Air Caringin Gunungcupu Ciamis Kerap Didatangi Orang Jelang Pemilu

Menurutnya Asep, pantangan tersebut memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, yang berfungsi sebagai pemelihara nilai-nilai tradisional dan identitas budaya.

Dengan mematuhi tabu dan pantangan ini, setidaknya bisa menjadi bahan peringatan. Tujuannya agar tidak terjadi pada masa berikutnya.

“Umumnya di setiap daerah memiliki pantangan yang unik, sesuai dengan budaya dan tradisi lokalnya masing-masing,” pungkasnya. (Dji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

HP Thuraya One, Miliki Konektivitas Seluler dan Satelit

HP Thuraya One, Miliki Konektivitas Seluler dan Satelit

HP Thuraya One resmi rilis pada Januari 2025 lalu. Ponsel ini memiliki dimensi 167 x 76,5 x 11,6 mm dengan bobot 230 gram. Sehingga...
Profil Fiersa Besari, Penyanyi yang Hobi Menulis Buku

Profil Fiersa Besari, Penyanyi yang Hobi Menulis Buku

Profil Fiersa Besari berhasil menjadi sorotan usai dirinya mengumumkan akan rehat dari dunia musik tanah air. Penyanyi yang juga merupakan penulis buku tersebut mengungkapkan...
Merekam Stadion Galuh saat PSGC Ciamis Hampir Kalah dari Persekabpas Pasuruan

Merekam Stadion Galuh saat PSGC Ciamis Hampir Kalah dari Persekabpas Pasuruan

harapanrakyat.com,- PSGC Ciamis hampir kalah saat pemain Persekabpas Pasuruan, Ali Mashori mencetak gol pada menit 58. Gol ini juga memutuskan harapan sejumlah suporter PSGC...
Banjir di Cimanggung Sumedang

Banjir di Cimanggung Sumedang Mulai Surut, Warga Waspadai Ancaman Air Menggenang

harapanrakyat.com,- Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mulai berangsur surut pada Sabtu (22/2/2025) pagi.  Meski demikian, genangan air masih terlihat di...
Selamat! Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Resmi Menikah

Selamat! Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Resmi Menikah

Kabar bahagia kembali hadir menyapa industri hiburan tanah air. Kali ini kabar bahagia tersebut datang dari pasangan muda Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Tunjung....
Sungai Cimande Meluap

Sungai Cimande Meluap, Ratusan Rumah di Sumedang Terendam Banjir

harapanrakyat.com,- Ratusan rumah yang terletak di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terendam banjir pada Jumat (21/2/2025) malam. Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai...