harapanrakyat.com,- Launching maskot Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Abah dan Ambu bergambar manggis, berlangsung di Gedung Islamic Center, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024). Filosofi maskot bergambar manggis adalah kejujuran.
Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Sosialisasikan Rancangan Penataan Dapil
“178 hari lagi menuju pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024, tepatnya tanggal 27 November. Harapan kami penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan lancar dan riang gembira,” kata Ami Imran Tamami, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya.
Hal itu sebagaimana tagline KPU Provinsi Jabar “Gemilang, Gembira memilih langsung”, tagline KPU Kabupaten Tasikmalaya yaitu “Gempita, Gembira Pemilihan Pilkada Tasikmalaya”.
“Sama-Sama membahas gembira, mudah-mudahan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya berjalan dengan riang gembira. Baik dalam proses maupun hasil,” harap Ami.
Lanjutnya menjelaskan, maskot Pilkada Kabupaten Tasikmalaya bergambar buah manggis karena di Tasikmalaya banyak sekali buah manggis, khususnya di wilayah Kecamatan Puspahiang.
Banyaknya buah manggis di Kabupaten Tasikmalaya merupakan suatu kebanggaan, karena pemasarannya bukan hanya di Indonesia. Tapi juga sudah menembus pasar luar negeri lantaran kualitasnya sangat bagus.
Baca Juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya Umumkan Jadwal Pendaftaran Paslon
Filosofi Maskot Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
“Jadi harapannya Pilkada nanti akan menghasilkan pemimpin terbaik untuk memimpin Kabupaten Tasikmalaya. Buah manggis itu filosofinya kejujuran, maka harapan kita warga Tasikmalaya selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,” ujar Ami.
Sementara itu, Asda 3 Asep Gunandi mengatakan, dalam Pilkada peran serta masyarakat sangat penting. Melalui sosialisasi yang efektif bisa memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat.
“Untuk itu, mari kiat bersama-sama mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk turut berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan selama proses Pilkada berlangsung,” katanya.
Asep pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengamalkan semangat gotong-royong, dan menjaga integritas bangsa yang besar ini tanpa terpengaruh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
Selain itu, lanjutnya, penting bagi masyarakat untuk menghindari penyebaran berita bohong atau hoax yang dapat memicu konflik dan perpecahan.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024 Mencapai Rp 140 M
“Gunakan media sosial dan sarana komunikasi lainnya dengan bijak untuk menyebarkan berita yang benar. Serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga perdamaian dan ketertiban bersama di tengah-tengah masyarakat. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)