harapanrakyat.com,- Sebuah dapur rumah milik Tatang Dahlan warga RT 6 Rw 13 lingkungan Cikabuyutan Timur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami kebakaran, Senin (13/5/2024) sekitar pukul 19.27 WIB..
Akibatnya, bangunan dapur semi permanen milik warga tersebut hangus pada bagian atap dan ruangan dapur. Sehingga, pemilik mengalami kerugian belasan juta rupiah.
Pemilik rumah, Tatang mengatakan, saat itu ia tengah memasak air di dapur menggunakan kayu bakar sekitar pukul 19.27 WIB.
Baca juga: Sepeda Motor Matic Terbakar di Kota Banjar, Pemiliknya Langsung Pingsan
Saat memasak air panas tersebut, kemudian ia pergi ke rumah adiknya sekitar 15 menit untuk menanyakan anaknya melalui telepon. Sebab, saat itu anaknya belum pulang kerja.
Namun saat sampai di rumahnya, tiba-tiba warga sudah mulai ramai melihat kobaran api menyala di bagian atap dapur rumah. Warga kemudian melakukan pemadaman menggunakan ember.
“Lagi masak air tadi, saya tinggal sebentar ke rumah adik tahu-tahu warga sudah ramai. Api sudah sampai atap dapur,” kata Tatang, Senin (13/5/2024).
Lanjutnya menyebutkan, setelan melihat kobaran api warga dibantu petugas, kemudian berusaha melakukan pemadaman menggunakan peralatan seadanya. Api kemudian berhasil padam.
Saat ini, kondisi bagian dapur sudah tidak bisa lagi digunakan untuk memasak karena bagian atapnya hangus terbakar. Akan tetapi ia masih bisa menempati bangunan rumahnya.
“Ruang dapur ngga bisa buat masak lagi, banyak yang rusak. Tapi kalau bagian depan rumah mah masih bisa kita tempati,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar Aam Amijaya mengatakan, pihaknya menduga penyebab munculnya api kebakaran tersebut berasal dari tungku saat korban sedang memasak.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material karena sebagian dinding dan atap dapur rumah warga tersebut hangus terbakar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya kerugian material saja. Perkiraan pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 15 jutaan,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)