harapanrakyat.com,- Pengurus DPC PDI Perjuangan Ciamis, Jawa Barat, mengakhiri silaturahmi politiknya menjelang Pilkada Ciamis ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jumat (3/5/2024).
Kedatangan para pengurus PDI Perjuangan disambut hangat para pengurus PPP, di Aula kantor DPC PPP.
Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis H Nanang Permana MH mengatakan, silaturahmi ke pengurus PPP adalah rally politik terakhir. Setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan yang sama terhadap partai politik yang ada di Ciamis.
“Setelah dari partai politik, kita akan bersilaturahmi ke ormas-ormas Islam di Ciamis, OKP dan lembaga kemasyarakatan lainnya,” ungkap Nanang.
Sejarah Kebersamaan PDI Perjuangan dan PPP di Ciamis
Kata Nanang, PDI Perjuangan memiliki banyak sejarah dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada masa sebelum reformasi, PDI Perjuangan dan PPP bersatu membuat gerakan Mega Bintang pada tahun 1997.
Kemudian di Ciamis, pada tahun 2004 saat pemilihan Bupati/Wakil Bupati yang dilakukan oleh DPRD, PDI Perjuangan dan PPP memenangkan kontestasi. Saat itu PPP mengusung Engkon Komara dan PDI Perjuangan H Dedi Sobandi.
“Tahun 2008 di Pilkada Ciamis PDI Perjuangan dan PPP berseberangan. Saat itu, PDI Perjuangan mengusung Jeje-Husin Al Banjari dan PPP mengusung Yoyo-Irman,” katanya.
Di tahun 2013, PDI Perjuangan kembali berkoalisi dengan PPP bersama partai Golkar, mengusung pasangan Iing Syam Arifin-Jeje Wiradinata. “Saat itu kita menang mengusung pasangan Sajiwa (Iing-Jeje,” ucap Nanang yang merupakan Ketua DPRD Ciamis ini.
Selanjutnya, di tahun 2018 PDI Perjuangan dan PPP kembali berkoalisi mengusung pasangan Iing-Oih Burhanudin (Idola). “Di Pilkada 2018 kita kalah. Nah di Pilkada 2024 ini kalau PDI Perjuangan dan PPP berkoalisi mudah-mudahan bisa menang. Karena siklusnya menang, kalah, menang, kalah, dan sekarang menang,” paparnya.
Lanjut Nanang, melihat sejarah PDI Perjuangan dan PPP maka peluang koalisi di Pilkada 2024 besar. “KIta sedang membaca kemungkinan, tapi melihat sejarah maka kemungkinan koalisi dengan PPP besar,” jelasnya.
Nanang menambahkan, saat Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jawa Barat tahun 2008, PDIP dan PPP bersama-sama mengusung Agum Gumelar dan Nu’man Abdul Hakim. PDI Perjuangan saat itu pernah mengalah terkait pemaketan pasangan yang diusung.
“Asalnya kan Agum Gumelar dengan PDI Perjuangan itu pasangannya Rudi Harsa, karena pa Nu’man masuk sebagai Ketua PPP Jabar, maka saat itu Calon Wagubnya dari PPP. Dan di Ciamis Agum-Nu’man menang,” tutur Nanang.
“Melihat sejarah, PDI Perjuangan banyak menangnya kalau berkoalisi dengan PPP di Ciamis,” pungkasnya.
Baca juga: PDI Perjuangan Partai Pertama yang Silaturahmi ke PBB Jelang Pilkada Ciamis, Peluang Koalisi Terbuka
PDI Perjuangan Partai Pertama yang Silaturahmi
Sementara itu, Ketua DPC PPP Ciamis, H Toni Taufikurrahman mengaku pihaknya terkesan dengan silaturahmi yang dibangun oleh PDI-Perjuangan. “PDI-Perjuangan adalah partai yang pertama dari silaturahmi ke PPP Ciamis,” katanya.
Selain ajang silaturahmi karena masih nuansa Idul Fitri kata Toni, pertemuan ini diharapkan bisa menatap kembali kebersamaan antara PDI Perjuangan dan PPP di Pilkada 2024.
“Bahwasannya PDI Perjuangan dan PPP bisa merajut kebersamaan kembali, sehingga mudah-mudahan di Ciamis PPP dan PDI Perjuangan bisa tetap bersama-sama dalam setiap event kontestasi demi satu tujuan yaitu kebaikan dan kemajuan Kabupaten Ciamis,” jelas Toni. (R8/HR Online/Editor Jujang)