harapanrakyat.com – Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sugianto menyoroti banyaknya proyek mercusuar Pemkab Bandung. Artinya, banyak program Pemkab Bandung yang tidak dirasakan masyarakat namun hanya berkutat di level pimpinan pejabat daerah. Ia mencontohkan, seperti halnya pelayanan kesehatan.
Baca Juga : Jelang Hari Jadi Kabupaten Bandung, DPRD Berikan Catatan Krusial
“Puskesmas kita sudah bagus. Ada 62 puskesmas di Kabupaten Bandung yang sudah bagus. Nah ini bagaimana pola pelayanan terbaik untuk masyarakat?,” tutur Kang Sugih (sapaan akrab Sugianto), Rabu (22/5/2024).
Demikian juga dengan adanya program Pemkab Bandung yang dari sisi keuangan membutuhkan anggaran yang besar, tapi manfaatnya kecil untuk masyarakat. Misalnya di bidang pendidikan.
“Kita selalu mengingatkan Pemkab Bandung jangan suka membangun USB (unit sekolah baru), tapi bagaimana kita mendukung terhadap peningkatan rata-rata lama sekolah. Apakah itu sekolah swasta, perguruan tinggi swasta, termasuk satuan pendidikan yang berada di bawah binaan Kemenag (RA/MTs/MA), perlu kita support,” ucapnya.
“Kalau semangatnya hanya mendirikan USB negeri untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, saya kira itu belum jadi solusi. Nah ini jangan menjadi sebuah proyek mercusuar Pemkab Bandung. Tapi bagaimana kita supporting terhadap pendidikan yang ada di Kabupaten Bandung,” ucapnya menambahkan.
Terkait rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung yang masih berada di level 9,7 tahun, kata Kang Sugih, perlu dorongan Pemkab Bandung. Pasalnya, saat ini semangat pendidikan di Kabupaten Bandung itu sangat antusias.
Baca Juga : Bupati Terus Genjot Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Bandung
Dengan demikian, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat sangat penting. Ia tidak mengharapkan, keberadaan sekolah swasta termasuk lembaga pendidikan vertikal semakin terpuruk. Demikian halnya juga dengan keberadaan sekolah negeri yang dikelola pemerintah tidak menunjukkan peningkatan kualitas.
“Kita masih prihatin dari rata-rata lama sekolah kita. Kami di lembaga DPRD mengimbau Pemkab Bandung agar tidak hanya memikirkan proyek mercusuar. Melainkan bagaimana agar masyarakat merasakan betul dari kehadiran program Pemkab Bandung tersebut,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)