harapanrakyat.com,- Program Keluarga Berencana (KB) terbukti mampu meningkatkan kualitas keluarga, menyelamatkan nyawa perempuan, dan meningkatkan status kesehatan ibu. Selain itu, program ini efektif dalam mencegah kehamilan, mengatur jarak kelahiran, dan mengurangi risiko kematian bayi.
Maka sangat relevan, manakala Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjadikan pelayanan program KB sebagai salah satu ikhtiar menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Dalam konteks ini, Kemnaker menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka memudahkan pelayanan KB. Tak tanggung-tanggung, kerjasama tersebut menyebar di 34 provinsi.
“Meskipun terdengar konvensional, namun penting untuk menyadari bahwa program ini masih sangat relevan. Khususnya, dalam memberikan perlindungan kepada pekerja, buruh,” ungkap Menaker Ida Fauziyah dalam acara puncak peringatan Hari Buruh 2024, Rabu (1/5/2024).
Menurutnya, masalah kesehatan reproduksi para pekerja dan pelayanan KB merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 100 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Oleh karena itu, Kemnaker bersama BKKBN akan melaksanakan Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja di 34 provinsi. Hal ini sebagai bagian dari peringatan Hari Buruh Internasional dan Hari Keluarga Nasional ke-31.
Baca juga: May Day 2024, Ketua DPR RI Dorong Pemberi Kerja Beri Bonus Buruh Berprestasi
Peluncuran Program Pelayan KB Serentak
Adapun terkait agenda peluncuran program pelayanan KB serentak di 34 provinsi ini akan berlangsung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Menurut Menaker Ida Fauziyah, waktu tepatnya yaitu pada tanggal 15 Mei 2024.
Selain pelayanan KB, juga akan ada kegiatan dialog dan edukasi di beberapa lokasi. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran akan fasilitas kesehatan pekerja, masalah stunting, dan kesehatan reproduksi.
Ida menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung kesehatan dan produktivitas para pekerja. Di mana, pada akhirnya akan memastikan kelangsungan usaha dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan adil.
“Bagi kami, Hari Buruh atau May Day ini bukan hanya tentang perayaan tetapi juga tentang memberikan dukungan substansial kepada buruh dan pekerja,” tegas Ida Fauziyah.
Dengan demikian, kolaborasi antara Kemnaker dan BKKBN dalam pelayanan program KB ini menjadi langkah konkrit yang bermanfaat. Terutama, dalam menjaga kesejahteraan para pekerja serta mengarah pada terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan produktif. (Feri Kartono)