Kandungan surat Al Baqarah ayat 148 merupakan bagian dari Al Quran yang penting untuk kita pahami. Pasalnya, kandungan Al Quran ayat 148 dalam Al Baqarah memiliki banyak pesan dan pembelajaran bagi umat Muslim. Seperti halnya ajakan agar senantiasa berbuat kebajikan dan mengingat kebesaran Allah SWT.
Baca juga: Kandungan Surat Ibrahim Ayat 7 Tentang Bersyukur kepada Allah
Ayat Al Quran ini juga mempunyai kaitan yang besar terhadap kehidupan sehari-hari setiap manusia. Sehingga dengan memahami dan mengamalkannya dapat membimbing kita menuju kehidupan yang lebih baik.
Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 148 yang Wajib Umat Islam Ketahui
Dalam kitab suci Al Quran, Al Baqarah merupakan surat kedua yang turun setelah Al Alaq. Salah satu surat Madaniyah ini terdiri atas 286 ayat. Sehingga tak heran jika Al Baqarah diklaim sebagai surat terpanjang.
Al Baqarah sendiri memiliki makna “Sapi Betina”. Di mana dalam salah satu ayatnya membahas perihal kisah penyembelihan sapi betina atas perintah Allah Ta’ala.
Dengan jumlah ayatnya yang sangat banyak, surat ini juga memiliki julukan Fustatul Qur’an atau puncaknya Al Quran. Sebab, isi suratnya memuat berbagai hukum tentang makhluk hidup dan seluruh alam semesta yang tidak ada di bacaan lain.
Dari jumlah keseluruhan, ada sebuah ayat yang memuat hukum penting, yaitu urutan 148 seperti di bawah ini.
Kandungan surat Al Baqarah ayat 148 di atas menggarisbawahi beberapa petunjuk yang isinya antara lain:
1. Petunjuk Arah Kiblat
Seperti kita tahu, kiblat adalah arah yang umat Islam tuju saat menunaikan ibadah sholat. Pada awal Islam, kiblat umat Muslim adalah Baitul Maqdis di Yerusalem. Namun, kemudian berubah menjadi Ka’bah di Mekkah atas perintah Allah.
Baca juga: Surat Al Kahfi 10 Ayat Terakhir, Simak Bacaan, Arti dan Tafsirnya
Ayat ini turut menegaskan bahwa setiap agama memiliki kiblatnya masing-masing. Tidak ada kelebihan antara satu kiblat dengan yang lainnya. Karena yang paling utama dalam kebaikan beragama adalah ketaatan kita kepada Allah Ta’ala.
2. Anjuran Berkompetisi dalam Kebaikan
Selain menjelaskan tentang arah kiblat, kandungan surat Al Baqarah ayat 148 juga mengajak umat Islam untuk senantiasa melakukan kebaikan. Ini mencakup segala bentuk amal yang membawa manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Karena pada dasarnya, senantiasa berbuat kebajikan secara tidak langsung menunjukkan kepatuhan kita pada Allah.
3. Menjelaskan tentang Allah
Terakhir, ayat 148 surat Al Baqarah turut mengingatkan kepada manusia bahwa Allah-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ini menjadi pengingat akan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang maha sempurna. Sehingga semua hal yang manusia lakukan sudah sepatutnya sesuai dengan aturan-Nya.
Keutamaan Mengamalkan Makna Ayat 148 di Surat Al Baqarah
Setelah membaca penjelasan kandungan di atas, dapat kita simpulkan bahwa surat Al Baqarah ayat 148 penuh dengan pembelajaran. Ayatnya berisi panduan yang jelas tentang bagaimana seharusnya umat Muslim bersikap dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 12 Tentang 3 Perilaku Negatif
Berikut adalah beberapa keutamaan yang dapat kita peroleh dengan mengamalkan makna ayat 148 dalam surat Al Baqarah.
- Memberi pelajaran bahwa setiap umat Muslim harus tunduk pada kehendak Allah. Sehingga dengan mengikuti perintah-Nya, kita menunjukkan ketaatan dan kesetiaan dalam keimanan.
- Menunjukkan pentingnya menerima kebenaran dalam segala aspek kehidupan. Ini meliputi kepatuhan terhadap ajaran agama, serta kesediaan untuk memperbaiki diri atas petunjuk Yang Maha Kuasa.
- Ayat 148 turut mengajarkan toleransi terhadap perbedaan di antara individu maupun kelompok. Hal yang sekaligus mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki kehidupan dan jalan hidupnya masing-masing. Tak terkecuali dalam menentukan keyakinan. Sehingga sudah sepatutnya menghargai keberagaman tersebut.
- Dengan mengamalkan ayat dalam kandungan Al Quran ini, kita dapat belajar untuk hidup rendah hati. Ini sebagai pengakuan bahwa kita hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Sehingga selalu membutuhkan pertolongan dan petunjuk dari Allah dalam segala hal.
- Terakhir, ayatnya mengajak untuk selalu menjaga perdamaian dan keharmonisan dalam hubungan antar manusia. Itu berarti, segala perbedaan yang ada baik kiblat atau hal-hal lain, tidak seharusnya memicu perpecahan.
Baca juga: Kandungan Surat Al Kafirun, Keutamaan dan Penerapannya
Itulah penjelasan tentang kandungan surat Al Baqarah ayat 148. Dengan memahami dan mengamalkannya, semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan taat. Di samping itu, ilmu ini juga dapat menjadi pedoman agar semakin dekat dengan Allah SWT. (R10/HR-Online)