harapanrakyat.com,- Seorang ibu dan anak dibacok keponakan sendiri di Dusun Gardu, Desa Negarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi korban tindakan penganiayaan. Akibat tindakan penganiayaan tersebut, sang ibu meninggal dunia.
Adapun kejadian tersebut terjadi pada Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 18.00 WIB. Untuk korban yakni Sarinah (76) dan Ian Ferdiansyah (41) warga Dusun Gardu, Desa Negarapageuh, Kecamatan Panawangan.
Kapolsek Panawangan, AKP Heru Utomo mengungkap kronologis singkat yakni pada hari Kamis 2 Mei 2024 telah terjadi penganiayaan terhadap dua orang warga Dusun Gardu, Desa Negarapageuh, Kecamatan Panawangan.
Ada dua orang korban dalam kejadian penganiayaan tersebut, sang ibu yakni Sarinah meninggal dunia saat dilakukan perawatan medis di RSUD Kawali. Sementara korban kedua yakni Ian Ferdiansyah mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh.
“Iya ada dua korban, korban satu meninggal dunia karena mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh, lalu korban dua juga mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya,” katanya, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Seorang Amil di Ciamis Diduga Jadi Korban Penganiayaan Orang tak Dikenal, Disekap di Dalam Mobil
Dalam kejadian tersebut kepolisian dari sektor Panawangan langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Ibu dan Anak Dibacok Keponakan di Panawangan, Pelaku Diciduk Polisi
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin membenarkan adanya warga yang jadi korban penganiayaan di Dusun Gardu, Desa Negarapageuh, Kecamatan Panawangan.
Menurutnya, penganiayaan terhadap dua orang korban yakni laki-laki dan perempuan dengan menggunakan sebatang balok kayu dan senjata tajam jenis golok.
“Atas adanya kejadian tersebut mengakibatkan korban perempuan meninggal dunia serta korban laki-laki dirawat di rumah sakit,” ucapnya.
Joko menyebut terduga pelaku sudah berhasil diamankan Polres Ciamis, dan akan dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk diduga pelaku telah kami amankan, diduga itu satu orang pelaku. Kami amankan sekitar 3 jam kemudian setelah kejadian di Kecamatan Panawangan,” pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Berujung Maut di Garut, Diduga karena Cemburu?
Sementara itu informasi yang didapat harapanrakyat.com, motif pelaku membacok kedua korban diduga lantaran dendam. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
