harapanrakyat.com,- Menjelang peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus, Tim Samapta Polres Banjar, Polda Jawa Barat, melakukan sterilisasi tempat peribadatan seluruh gereja yang ada di Kota Banjar dengan membawa metal detektor, Kamis (9/5/2024).
Sterilisasi Gereja tersebut antisipasi adanya kejadian tak diinginkan, terutama menjelang pelaksanaan peribadatan umat kristiani dalam memperingati hari kenaikan Yesus Kristus.
Kapolres Banjar AKBP Dani Yulianto melalui Kasat Samapta Polres Banjar Iptu Asep Kusnadi mengatakan, sterilisasi menyasar sejumlah sudut ruangan Gereja. Pihaknya menggunakan alat khusus berupa metal detector dan inspection mirror.
Sterilisasi ruangan tersebut, untuk memberikan jaminan keamanan bagi umat Kristiani yang tengah melaksanakan peribadatan.
Baca juga: Patroli Gabungan di Kota Banjar, Petugas Amankan 12 Unit Sepeda Motor dan 2 Botol Miras
Selain upaya sterilisasi, pihaknya juga menerjunkan sejumlah personel gabungan TNI yang menjaga lokasi tempat peribadatan.
“Sterilisasi ini sebelum pelaksanaan peribadatan. Kami juga menerjunkan sejumlah personel yang bertugas melakukan penjagaan di lokasi Gereja,” kata Iptu Asep.
Lanjutnya menyebutkan, dari hasil penelusuran petugas tidak mendapati adanya benda-benda mencurigakan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan peribadatan.
Pihaknya mengimbau pengurus Gereja untuk segera melaporkan apabila terdapat benda-benda mencurigakan yang berpotensi membahayakan.
Baca juga: Kapolres Kota Banjar Takjub, Masjid Berhadapan dengan Gereja Umatnya Rukun
“Hasilnya tidak kami temukan benda yang mencurigakan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas,” ucapnya.
Lanjutnya menambahkan, pengamanan dan sterilisasi Gereja tersebut komitmen Kepolisian dalam pelayanan masyarakat khususnya saat pelaksanaan peribadatan peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus.
“Ini bentuk komitmen kami pelayanan kepada masyarakat memberikan kenyamanan bagi umat Kristiani yang sedang melaksanakan peringatan Kenaikan Yesus Kristus,” ucapnya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)