harapanrakyat.com – Pemerintah Kota Bandung telah melakukan uji coba Braga Free Vehicle atau Braga Bebas Kendaraan. Program tersebut, mendapat reaksi positif dari masyarakat maupun wisatawan, terlihat dari ramainya Jalan Braga ketika akhir pekan saat uji coba.
Baca Juga : Terapkan Braga Free Vehicle, Ini Harapan DPRD Kota Bandung
Anggota DPRD Kota Bandung Folmer SM Silalahi mengatakan, pihaknya mengapresiasi inovasi tersebut. Namun Pemkot Bandung tidak boleh melupakan nasib Kampung Wisata Braga, yang sudah ada lebih dulu.
Menurutnya Kampung Wisata Braga memiliki fungsi yang mirip dengan Braga Bebas Kendaraan, yakni dalam rangka menarik wisatawan ke Kota Bandung.
“Jadi pemerintah jangan melupakan Kampung Wisata Braga. Dan pelaku (pencetus) di kampung wisata tersebut, harus terlibat pada Braga Bebas Kendaraan,” ungkapnya di Kota Bandung, Sabtu (11/5/2024).
Politisi PDI-Perjuangan tersebut berharap, jangan sampai dengan adanya Braga Free Vehicle ini, malah mematikan Kampung Wisata Braga.
“Pemkot Bandung perlu memikirkan keberadaan Kampung Wisata Braga ini harus terlibat aktif. Apakah sebagai pertunjukan atau produk unggulan yang bisa menarik minat wisatawan,” ujarnya.
Braga Bebas Kendaraan, Jaga Eksistensi Cagar Budaya
Ia menuturkan kawasan Braga merupakan kawasan cagar budaya. Sehingga semua pihak perlu menjaga kelestarian dan eksistensinya. Sehingga bisa menjadi wisata sejarah, bagi wisatawan yang datang ke kawasan tersebut. “Maka kita harus jaga keaslian gedung dan bangunan yang ada di kawasan Braga,” katanya.
Baca Juga : Dinas Perhubungan Kota Bandung Siapkan Tiga Rute Bandros Saat Braga Free Vehicle
Selain itu, Folmer menambahkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke kawasan Braga, maka harus ada pertunjukan seni seperti tari-tarian. Termasuk pada saat pelaksanaan Braga Bebas Kendaraan tersebut.
“Untuk menarik wisatawan ke Braga, harus ada atraksi atau pertunjukan dari kebudayan lokal asli Kota Bandung,” ujarnya.
Pihaknya juga mendorong Pemkot Bandung untuk menyediakan kantong parkir yang memadai. Termasuk mengatur arus lalu lintas di kawasan Asia Afrika dan Braga.
“Dalam program Braga Bebas Kendaraan ini, pengunjung pasti akan meningkat. Maka harus banyak hal yang dipikirkan termasuk kantong parkir,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)