harapanrakyat.com,- DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran melamar H Ino Darsono untuk maju Pilkada berpasangan dengan Ade Ruminah.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran M Taufik mengatakan, pihaknya sudah melamar Ino Darsono untuk maju di Pilkada Pangandaran.
“Kami sudah bertemu dan benar kami meminta Pak Haji Ino untuk berpasangan dengan Bu Ade Ruminah. Pak Ino sebagai calon Bupati dan Bu Ade Ruminah sebagai calon Wakil Bupati Pangandaran,” katanya, Senin (13/5/2024).
Sebelumnya, lanjut M Taufik, Golkar Pangandaran sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai. Selain itu, ada juga surat tugas dari DPP Golkar yang menunjuk Ade Ruminah dan Endjang Naffandy menjadi bacalon Bupati dan bacalon Wakil Bupati Pangandaran
“Hari ini sedang survey di internal sesuai surat tugas dari DPP menunjuk Ade Ruminah dan Endjang Naffandy menjadi bacalon Bupati dan Wakil Bupati. Hasilnya hari ini, nanti disampaikan,” kata M Taufik.
Baca Juga: Maju Pilkada Pangandaran 2024, Ino Darsono Melamar ke Partai Gerindra
Lebih lanjut M Taufik menambahkan, komunikasi antara partai politik terus berjalan dan mengerucut ke nama Ade Ruminah.
“Partai yang sudah berkomunikasi yakni Golkar, Gerindra, PAN, dan PKS semoga sesuai harapan bersama,” katanya.
Informasi yang diterima harapanrakyat.com, hasil survei Golkar mengerucut pada nama Ade Ruminah yang bakal bertarung di Pilkada Pangandaran. Kabarnya Endjang Naffandy mengundurkan diri dari bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran.
Pertemuan Ino Darsono dan DPD Golkar Pangandaran
Sementara bacalon Bupati dan Wakil Bupati H Ino Darsono mengaku sudah bertemu dengan pimpinan DPD Golkar Pangandaran.
“Kami, alhamdulillah 10 hari lalu dipimpin ketua DPD Golkar Kabupaten Pangandaran, beliau melamar saya menjadi calon bupati dan wakilnya Ibu Ade Ruminah,” ujarnya.
Kader partai Gerindra Pangandaran tersebut mengaku menerima lamaran tersebut dengan catatan hasil survei di masyarakat tinggi. Sementara jika hasil survei di masyarakat rendah, pihaknya akan berjuang di jalur lain.
“Saya terima dengan catatan kalau surveinya tinggi di masyarakat maka perjuangan akan kami lanjutkan melalui calon bupati. Tetapi kalau respon publik kurang, percuma tidak akan kami lanjutkan, mungkin berjuang dengan jalur lain,” katanya.
Menurut Ino, masyarakat Pangandaran harus diberi banyak pilihan. Oleh karena itu, sebaiknya calon Bupati Pangandaran lebih dari satu paslon.
“Sebaiknya lebih dari dua pasang, tetapi itu silahkan ada di Ketua Umum partai masing-masing. Setidaknya saya berpasangan dengan Ibu Ade Ruminah yang didukung Partai Gerindra dan Golkar. Itu sudah cukup memenuhi syarat minimal 20 persen atau 8 kursi DPRD,” katanya.
Baca Juga: DPP Barisan 8 Center Dukung Ino Darsono Maju di Pilkada Pangandaran
Tidak hanya dengan Golkar, Ino mengatakan, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan partai lainnya, seperti PAN Kabupaten Pangandaran,
“Setelah itu akan kami lanjutkan besok hari atau kapanpun, kami akan koordinasi dengan DPD PAN Kabupaten Pangandaran. Kemudian akan menanyakan mekanisme di partai-partai yang lainnya juga,” tandasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)