harapanrakyat.com,- Film Vina: Sebelum 7 Hari tembus 2,5 juta penonton pada hari ketujuh perilisannya. Di tengah viralnya film yang diangkat dari kisah nyata tersebut, akun Instagram Humas Polda Jabar mengunggah tiga ciri buronan yang terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Viralnya film Vina terbukti dengan penonton yang mencapai 2.548.478. Akun Instagram flixcinema mengunggah hal tersebut. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Film yang diadaptasi dari kisah nyata kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon pada tahun 2016 ini telah memicu perhatian banyak pihak.
Banyak netizen yang akhirnya meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina oleh geng motor.
Dalam kasus pembunuhan Vina, polisi telah menahan 8 dari 11 tersangka. Tujuh pelaku dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Mei 2017 oleh Pengadilan Negeri Cianjur, sementara satu pelaku lainnya mendapat hukuman delapan tahun penjara.
Keputusan ini tidak seberat tuntutan jaksa yang menginginkan hukuman mati. Delapan orang yang dihukum adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.
Saat ini polisi masih mencari tiga tersangka lainnya yang terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eki. Identitas mereka yaitu Dani, Andi, dan Pegi.
Kasus pembunuhan Vina tentu saja masih belum tuntas, lantaran masih ada tiga orang diduga pelaku yang masih buron hingga saat ini.
Baca Juga: Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Purnama Sudah Tahu Peristiwa Tragis Ini Jauh Sebelum Difilmkan
Tiga Buronan Kasus Vina Cirebon
Viralnya film Vina membuat polisi mengunggah ciri-ciri buronan yang terkait kasus pembunuhan Vina.
Buronan pertama yang diunggah di akun Instagram Humas Polda Jabar bernama Pegi alias Perong. Ia berusia 22 tahun pada tahun 2016 dan berusia 30 tahun pada tahun 2024.
Ciri-ciri Pegi alias Perong, tinggi 160 cm, badan kecil, rambut keriting, dan kulit hitam.
Buronan kedua bernama Andi, usia saat ini 31 tahun. Ciri-cirinya tinggi 165 cm, badan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam.
Buronan ketiga bernama Dani, usianya kini 28 tahun. CIri-cirinya tinggi 17 cm, badan sedang, rambut kriting, dan kulit sawo matang.
Tempat tinggal terakhir ketiga buronan tersebut di Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Namun, polisi masih kesulitan melacak ketiga buronan kasus Vina ini lantaran identitas ketiganya tidak jelas.
Polisi juga menampik kabar, kalau salah satu buronan tersebut merupakan anak dari anggota kepolisian.
Baca Juga: Profil Nayla Purnama, Pemeran Utama Film Vina: Sebelum 7 Hari
Fakta dan Fiksi dalam Film Vina: Sebelum 7 Hari
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abast, mengimbau masyarakat untuk bijak dalam memilah informasi yang terkandung dalam film tersebut.
Jules menekankan, beberapa aspek dalam film, mungkin tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya saat ditemukan selama proses penyidikan atau persidangan.
“Himbauan kepada masyarakat untuk memahami perbedaan antara cerita fiksi dan nonfiksi dalam film. Tidak semua yang ditampilkan itu fakta nyata dari hasil penyidikan atau persidangan,” ujar Jules di Bandung, pada Selasa (14/5/2024).
Sementara itu, kakak kandung Vina, Marliyana menyatakan bahwa keluarga sempat menolak pembuatan film ini karena membuka kembali luka lama.
Namun, pada akhirnya mereka memberikan izin dengan harapan bahwa film ini dapat mendorong penangkapan tiga pelaku yang masih menjadi buronan hingga saat ini.
Marliyana dan keluarga berharap, dengan meningkatnya kesadaran publik melalui film, tekanan terhadap penegak hukum untuk menyelesaikan kasus ini pun meningkat.
“Kami berharap masyarakat mendapatkan pemahaman penuh tentang kasus Vina, bukan hanya sebagian. Banyak juga netizen di media sosial yang mendesak polisi untuk menangkap buronan,” ucap Marliyana di rumahnya, Samadikun, Kejaksan, Kota Cirebon, pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Sementara sang produser film, Dheeraj Kalwani dari Dee Company, menyatakan bahwa film Indonesia ini dibuat dengan dukungan penuh dari keluarga Vina. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya kepada Dee Company.
“Film ini dibuat dengan dukungan keluarga Vina. Saya sangat menghargai kepercayaan mereka pada Dee Company,” kata Dheeraj dalam rilis pernyataannya. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)