Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarDLH Banjar Ungkap Hasil Lapangan Soal Limbah Mie Gacoan, Bakal Kena Sanksi...

DLH Banjar Ungkap Hasil Lapangan Soal Limbah Mie Gacoan, Bakal Kena Sanksi Jika Tak Diperbaiki

harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, memberikan penjelasan mengenai limbah yang diduga berasal dari rumah makan Mie Gacoan mengalir hingga ke sebelah selatan area taman kota Lapang Bhakti tepatnya di area latihan skateboard.

Fungsional Ahli Muda Bidang Pengendali Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Wawan Gunawan, dari hasil survei ke lokasi memang sudah terdapat instalasi pembuangan air limbah (IPAL).

Namun masih perlu untuk perbaikan, seperti penambahan aerator dalam IPAL untuk menambah kandungan kadar dalam oksigen di dalam air. Dan juga filter untuk menyaring limbah yang dihasilkan.

Pihaknya sudah menyarankan ke pihak perusahaan tersebut untuk melakukan perbaikan dengan menutup celah tempat pembuangan. Supaya tidak terjadi lagi rembesan air limbah.

“Yang urgent sekarang menutup celah itu supaya tidak terjadi lagi rembesan dan proses pelaksanaan perbaikan itu secepatnya dan itu harus melaporkan ke kita,” kata Wawan kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

“Untuk IPAL sudah bagus, bak kontrol sudah ada cuma perlu ada optimalisasi ditambah aerator dan filter nambah itu saja supaya limbahnya bagus sebelum masuk ke resapan” katanya menambahkan.

Baca juga: Disnaker Kota Banjar Sambangi PT APL yang Dikabarkan Bangkrut, Ada 4 Pekerja Asing 

DLH Minta Pihak Mie Gacoan Banjar Perbaiki IPAL

Lanjutnya menjelaskan, untuk kedalaman instalasi pembuangan air limbah (IPAL) idealnya 1,2 meter itu sudah mencukupi. Ditambah dengan lebar dan panjang IPAL.

Hanya saja pihaknya belum mengetahui volume penggunaan kapasitas air bersih yang mampu termuat di IPAL tersebut dan berapa persen air yang menjadi limbah.

“Untuk berapa volumenya kita harus lihat dulu berapa kapasitas penggunaan air bersihnya. 0,8 persen dia menjalin limbah dari 0,8 persen itu ada yang jadi gray water ada yang black water,” ungkapnya.

“Mungkin yang masuk ke sini ke gray water artinya dari 80 penggunaan air bersih 70 persen masuk sini sisanya yang 30 persen ke  blackwater. Jadi yang paling banyak volume limbahnya masuk ke gray water,” katanya menambahkan.

Lanjutnya mengatakan terkait dampak limbah tersebut memang mengeluarkan bau karena berasal dari pengolahan organik namun menurutnya dampaknya tidak berbahaya.

Pihaknya akan memberikan pembinaan dan teguran kepada pihak perusahaan untuk segera memperbaiki IPAL tersebut. Apabila tidak dilaksanakan maka bisa diberikan sanksi  sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

“Nanti kami juga akan memberikan teguran ada tenggang waktu untuk memperbaiki. Tenggang waktunya kita belum tahu karena belum ketemu sama Owner,” jelas Wawan.

“Kami juga akan lakukan pembinaan. Apabila perbaikan tidak dilaksanakan kita bisa mengenakan denda,” pungkasnya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...