Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita JabarDJKI Kemenkumham Jabar Gelar Geographical Indication Goes to Marketplace di Tasikmalaya

DJKI Kemenkumham Jabar Gelar Geographical Indication Goes to Marketplace di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Dalam rangka mendukung tahun 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografis, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham menggelar kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Raih Penghargaan Terbaik Pelaksanaan P5HAM

Kegiatan tersebut berlangsung di Dinas KUKMP Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (22/5/2024). Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan peran pemilik indikasi geografis dalam melakukan promosi dan komersialisasi produk indikasi geografis terdaftar.

Salah satu produk indikasi geografis terdaftar dari Provinsi Jawa Barat adalah Kopi Arabika Java Sukapura Tasikmalaya.

Kegiatan ini menindaklanjuti arahan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Masjuno, dan Kadiv Yankumham Andi Taletting Langi.

Kemudian diteruskan oleh Plt. Kabid Pelayanan Hukum Lina Kurniasari, dan kegiatannya dilaksanakan oleh Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual Dona Prawisuda.

Dalam kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace ini dihadiri Kadis KUKMP Kabupaten Tasikmalaya. Endang Syahrudin, yang juga Ketua MPIG Kopi Sukapura.

Endang Syahrudin mengapresiasi upaya DJKI Kemenkumham RI untuk memberikan pelatihan kepada Perkumpulan Petani Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Java Sukapura.

Baca Juga: Kolaborasi Kemenkumham Jabar dan Ditjen AHU, Sosialisasikan Kenotariatan

Pentingnya Pelatihan Geographical Indication Goes to Marketplace

Menurutnya, pelatihan tersebut sangat penting guna memperkuat MPIG. Karena sampai saat ini masih banyak kendala dalam upaya memberdayakan petani Kopi Sukapura.

Pihaknya berharap kedepan para petani lebih solid supaya peluang untuk maju bersama menjadi lebih besar. Jika para petani lebih berdaya maka reputasi Kopi Sukapura pun akan semakin baik.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Layanan Indikasi Geografis DJKI Irma Mariana dalam sambutannya mengatakan, identitas brand yang meliputi logo, nama, packaging, dan autentisitas menjadi hal penting dalam komersialisasi sebuah produk indikasi geografis.

Ia menjelaskan, penggunaan baik nama maupun logo Indikasi Geografis Indonesia serta Kode Asal Produk adalah jaminan originalitas suatu produk kepada konsumen. Standar kualitas sesuai dengan Dokumen Deskripsi.

“Produk berikut dengan packaging yang menarik secara visual akan meningkatkan daya tarik. Karena autentisitas merupakan konsep utama perlindungan Indikasi Geografis. Setiap produk Indikasi Geografis punya karakteristik dan kualitas yang membedakan dengan produk sejenis yang berasal dari daerah lain. Inilah added value yang harus terus ditonjolkan dan dipromosikan agar menambah daya saing produk,” paparnya.

Baca Juga: Kolaborasi Kemenkumham Jabar dan Direktorat Jenderal Pajak, Perkuat Sinergi

Produk Indikasi Geografis Perlu Dukungan

Selain itu, lanjut Irma, komersialisasi suatu produk Indikasi Geografis harus mendapat dukungan skema sistem kontrol Indikasi Geografis yang komprehensif.

Hal itu bisa dari kontrol internal MPIG (Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis) itu sendiri. Juga kontrol eksternal yang dilakukan pemerintah pusat, daerah dan masyarakat.

Dengan begitu penerapan sistem untuk mengontrol indikasi geografis nasional bisa menjamin karakteristik serta kualitas dari produk Indikasi Geografis.

Sebagai informasi, Geographical Indication Goes to Marketplace ini adalah salah satu program unggulan DJKI untuk menyiapkan Tahun Indikasi Geografis 2024.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Bareng Dinas KUK Bantu UMKM Naik Kelas

Program tersebut sebelumnya sudah dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah. Rencananya akan berlanjut ke lima titik wilayah lainnya di Indonesia, dengan tujuan memperluas pasar produk indikasi geografis. (Eva/R3/HR-Online/Editor: Eva)

SDN Putrapinggan Pangandaran dibobol maling

SDN 1 Putrapinggan Pangandaran Dibobol Maling, Sejumlah Barang Raib

harapanrakyat.com - SDN 1 Putrapinggan di Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dibobol maling, sejumlah barang berharga pun raib pada Rabu (14/5/2025). Tata Usaha SDN...
Vespa Matic Sprint S 150, Perpaduan Sporty, Elegan, dan Performa Andal

Vespa Matic Sprint S 150, Perpaduan Sporty, Elegan, dan Performa Andal

Vespa terus mempertahankan eksistensinya di pasar skuter premium dengan menghadirkan Vespa Matic Sprint S 150 i-get ABS. Ini merupakan sebuah pilihan ideal bagi pecinta...
Seluruh Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Cibalong Garut

Jenazah Korban Ledakan Amunisi di Cibalong Garut Sudah Diserahkan ke Keluarga, RS Sterilisari Kamar Mayat

harapanrakyat.com,- Seluruh jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Dari 13 korban meninggal yaitu...
Rumah di Dewasari Ciamis dibakar pemiliknya

Waduh Rumah di Dewasari Ciamis Diduga Dibakar Pemiliknya, Kenapa?

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah milik warga Dusun Kandang Gajah, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terbakar pada Selasa (13/5/2025) malam. Pemilik rumah yang...
Cara Jadi First Hand Telegram Premium, Panduan dan Tips Sukses

Cara Jadi First Hand Telegram Premium, Panduan dan Tips Sukses

Telegram merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang terus berkembang dan digemari karena fitur-fitur canggih serta komunitas yang aktif. Seiring pertumbuhannya, aplikasi chat ini...
Pemain Asing Tyronne del Pino

Masa Depan di Persib Tak Pasti, Pemain Asing Tyronne del Pino Blak-blakan Kemungkinan Pindah ke Malut United

Usai Ciro Alves meninggalkan Persib Bandung, kini kabar kepergian pemain asing Tyronne del Pino juga kembali merebak. Sebelumnya Ciro Alves sempat pamit lebih dahulu...