harapanrakyat.com,- Pemerintah mempersiapkan kawasan Sulawesi Selatan menjadi salah satu penggerak utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Oleh karena itu, pemerintah mengingatkan para distributor dan pengecer pupuk bersubsidi untuk tidak main-main dalam penyediaan pupuk.
Dengan tegas, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi peringatan kepada distributor dan pengecer pupuk bersubsidi khususnya di Sulawesi Selatan. Tentu saja, peringatan keras Mentan tersebut, dalam rangka, mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
“Distributor dan pengecer tidak boleh main-main! Jangan mempersulit distribusi, dan jangan memainkan harga,” tegas Amran Sulaiman, Selasa (28/5/2024).
Peringatan keras, Amran Sulaiman tersebut mengemuka dalam acara Akselerasi Peningkatan Produksi Pangan di Sulawesi Selatan.
Menurut Amran Sulaiman, jika distributor dan pengecer pupuk bersubsidi “macam-macam” dalam penyediaan pupuk, maka para petani akan mengalami kerugian. Dan tentu, hal ini akan berdampak pada cita-cita besar mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Dengan lugas Amran Sulaiman mengatakan bahwa hasil produksi pertanian itu turun akibat dua hal. Pertama, kebutuhan pupuk sebagai sarana produksi tidak mencukupi. Dan yang kedua, akibat harga pupuk yang tidak menentu.
“Oleh karena itu, distributor dan pengecer pupuk jangan membuat sulit petani sebab akan mengganggu hasil produksi pangan,” tegas Mentan.
Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, Kementan Gencarkan Program Pompanisasi Lahan Tadah Hujan
Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia, Pemerintah Tambah Kuota Pupuk Bersubsidi
Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, Mentan mengatakan pemerintah telah menambah kuota pupuk bersubsidi. Mengingat, penambahan kuota pupuk bersubsidi dapat meningkatkan produksi pertanian dan mewujudkan swasembada pangan.
Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga mengatakan pemerintah saat ini menggencarkan program unggulan lainnya yakni optimasi lahan dan pompanisasi. Di satu sisi, optimasi lahan untuk memperluas pertanian dan di sisi lain pompanisasi dalam mencegah kekeringan lahan pertanian.
Lebih lanjut, secara khusus, untuk Sulawesi Selatan, Amran Sulaiman menyatakan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian telah menyalurkan berbagai bantuan.
“Selain bantuan reguler, pemerintah juga menyalurkan bantuan penanggulangan bencana yang jumlahnya sekitar Rp410 miliar untuk Sulawesi Selatan,” jelas Amran Sulaiman.
Berikutnya, Amran Sulaiman merinci bentuk bantuan untuk Sulawesi Selatan mencakup pupuk bersubsidi, pompa air, benih, bibit dan alat mesin pertanian.
“Kami berupaya keras agar kuota pupuk bersubsidi dapat bertambah, dan berhasil. Untuk itu, mari kita jaga agar cita-cita Indonesia jadi lumbung pangan dunia segera tercapai,” ungkap Amran Sulaiman. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)