harapanrakyat.com – Diduga memanfaatkan jalur afirmasi pada PPDB, pemohon Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Cimahi, Jawa Barat, selalu meningkat. Sama halnya dengan pada saat PPDB 2024, peningkatan pemohon mencapai 40 persen.
Baca Juga : Antisipasi Kecurangan PPDB, Disdik Jawa Barat Siapkan Saber Pungli di Tiap Sekolah
Kasi Pengolahan dan Analisa Data Dinas Sosial Kota Cimahi, Ratri Susanti, mengatakan, untuk jalur afirmasi PPDB yang terdaftar di DTKS, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Cimahi.
“Di beberapa kesempatan, kami ikut terlibat terutama pada jalur afirmasi PPDB. Terkait kolaborasi PPDB bersama dinas pendidikan, kami mengacu pada surat edaran, baik Kota Cimahi maupun provinsi,” ujar Ratri Senin, (20/5/2024).
Menurut Ratri, data penerima bantuan afirmasi PPDB ini mengambil dari penerima BPNT dan PKH Cimahi. Jadi otomatis, kata ia, PPDB yang menggunakan jalur afirmasi ini haruslah yang telah terdaftar pada DTKS.
“Kami bantu persyaratannya, misal ada orang tua siswa yang memerlukan data DTKS, pelayanannya ada di MPP (Mall Pelayanan Publik) Cimahi,” tuturnya.
Baca Juga : Sering Salah Kaprah, DPRD Bandung Barat Dorong Pusat Segera Hapus Sistem Zonasi PPDB
Ratri juga menyebut, jika jumlah pemohon DTKS memang pada masa PPDB selalu meningkat, namun kenaikannya tidak signifikan seperti tahun ini. Tahun ini, kata Ratri, kenaikannya sebesar 40 persen ketimbang tahun sebelumnya.
“Sudah biasa peningkatan (pemohon DTKS) terjadi terutama di masa PPDB untuk afirmasi. Hanya tahun ini kenaikan DTKS cukup signifikan yaitu 40 persen,” katanya.
Ratri menjelaskan, hingga April 2024 jumlah penerima PKH di Kota Cimahi sebanyak 8.990 orang, sedangkan penerima BPNT capai 32.385 orang. Ia melanjutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama dinas pendidikan, jalur afirmasi PPDB khusus memprioritaskan siswa yang terdaftar pada DTKS, BPNT dan PKH. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)