Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita BanjarCerita Petani Cabai yang Gagal Panen di Kota Banjar hingga Rugi Seratus...

Cerita Petani Cabai yang Gagal Panen di Kota Banjar hingga Rugi Seratus Jutaan Lebih

harapanrakyat.com,- Petani cabai gagal panen karena cabainya habis dimakan ulat hingga mengalami kerugian lebih dari Rp 100 juta. Petani yang mengalami gagal panen itu adalah Akbar, asal Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

Baca Juga: Petani Cabai di Banjar Rugi Ratusan Juta gegara Serangan Hama Wereng

Ia menyebutkan ciri-ciri tanaman cabai yang terkena serangan hama wereng ulat bor, grayak dan penyakit patek. Biasanya daun tanamannya akan mengering, berlubang, kemudian menjadi layu.

Cabai yang terkena ulat bor juga akan terlihat dengan adanya lubang-lubang kecil pada cabai, sehingga perkembangan tanaman menjadi tidak maksimal dan mempengaruhi hasil panen.

“Daunnya itu mengering, kadang juga kecil dimakan sama ulat. Cabainya juga berlubang, ada lubang kecil-kecil karena ulat bor, jadi hasilnya tidak maksimal,” terang Akbar, petani cabai yang gagal panen kepada harapanrakyat.com, Jumat (31/5/2024).

Ia mengaku sudah berupaya memaksimalkan perawatan dengan membasmi hama wereng tersebut dengan cara disemprot menggunakan cairan pestisida pembasmi hama. Namun tetap saja susah untuk menghilangkannya.

Hal ini karena hama wereng yang menyerang tanaman seperti ulat bor, grayak dan penyakit patek pada musim panen ini jumlahnya cukup banyak.

“Sudah pakai semprot juga tetap susah, karena hama yang sekarang muncul di bulan Mei ini cukup banyak. Berbeda ketika masa tanam yang lalu masih bisa diatasi,” ujarnya.

Lanjutnya mengatakan, hama wereng ulat bor, grayak dan penyakit patek tersebut biasanya menyerang tanaman cabai ketika memasuki bulan Mei. Serta pada saat tanaman cabai sedang memasuki masa-masa pertumbuhan.

Menurutnya, hama wereng yang menyerang tanaman cabai berkembang biak karena faktor kurangnya pasokan air. Terlebih saat tidak sedang dalam musim penghujan.

Baca Juga: Produksi Bawang Merah Petani Lokal di Kota Banjar Minim, Tak Bisa Cukupi Kebutuhan Pasar

“Sekarang kan lagi nggak musim hujan jadi hama yang muncul cukup banyak. Bukan hanya ulat saja, tapi juga penyakit patek yang langsung menyerang tanaman,” ungkapnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Aksi Nyentrik Aktivis Pria Berdaster Warnai Debat Calon Bupati Tasikmalaya

Aksi Nyentrik Aktivis Pria Berdaster Warnai Debat Calon Bupati Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Debat calon bupati untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya yang digelar di Hotel Alhambra, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin...
Pengunjung pusat kuliner Alun-Alun Ciamis kecopetan

Berdesakan Ingin Salaman dengan Bupati, Pengunjung Pusat Kuliner Alun-Alun Ciamis Malah Kecopetan

harapanrakyat.com,- Antusiasme warga dalam menyambut peresmian pusat kuliner di Alun-Alun Ciamis berubah jadi petaka bagi Nenah Susanah, pengunjung dari Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, Kabupaten...
Dedi Mulyadi akan revitalisasi museum Batutulis Bogor

Kerahkan Para Ahli, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Revitalisasi Museum Batutulis Bogor

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi Museum Batutulis di Kota Bogor sebagai langkah strategis memperkuat pendidikan sejarah, khususnya bagi generasi...
Lenovo YOGA Slim 7x, Laptop Tipis Bertenaga dan Stylish

Lenovo YOGA Slim 7x, Laptop Tipis Bertenaga dan Stylish

Setelah masa pre-order yang berakhir pada 30 Juni 2024 silam, Lenovo YOGA Slim 7x kini resmi tersedia di Indonesia. Laptop Lenovo ini menarik perhatian...
Dokter kandungan di Garut Viral

Dokter Kandungan di Garut Viral, Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Aksinya Terekam CCTV

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, membuat dunia medis geger. Dokter tersebut diduga melecehkan pasiennya saat menjalani...
Suzuki Eeco 2025, MPV Klasik yang Tetap Menarik

Suzuki Eeco 2025, MPV Klasik yang Tetap Menarik

Maruti Suzuki resmi memperkenalkan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) terbarunya di India, yaitu Suzuki Eeco 2025. Kendaraan ini membawa angin segar di segmen mobil...