harapanrakyat.com – Iman Rakiman (94), warga Kampung Nihmat, Desa Cigugur Girang, Parongpong, Bandung Barat, Jawa Barat, akhirnya bisa mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji. Penantiannya selama 10 tahun, kini terbayarkan. Iman dan istri tercintanya Ai Carsih (74), menjadi salah satu pasangan calon haji asal Bandung Barat.
Baca Juga : Jangan Tergiur Tawaran Haji Furoda! Kemenag Jawa Barat Ungkap Alasan
Bagi seorang petani sayuran kelahiran 1929 ini, sudah mendaftar haji pada 2014. Lantaran masuk calon jamaah haji prioritas untuk lanjut usia, sebenarnya Iman bisa berangkat ibadah haji pada tahun lalu. Namun, Iman menolak karena istrinya tidak masuk jadwal keberangkatan haji 2023.
“Harusnya tahun lalu berangkat, tapi anak-anak tidak mengizinkan. Karena berangkatnya sendiri, gak sama ibu. Tahun ini alhamdulillah diizinkan berangkat berdua, setelah 10 tahun menunggu,” katanya, Rabu (8/5/2024).
Iman menceritakan perjuangannya selama puluhan tahun menyisihkan dan mengumpulkan uang dari hasil jerih payahnya sebagai petani. Hingga pada akhirnya, ia pun bisa menunaikan ibadah haji.
“Alhamdulillah ada saja rezekinya. Dari hasil tani, jualan sayuran, cengkeh. Anak-anak juga ada membantu. Alhamdulillah, terkumpul dan bisa berangkat haji,” tutur Iman.
Baca Juga : Cegah Adanya Jamaah Meninggal Saat Ibadah Haji, Kemenag Bandung Barat Perketat Pemeriksaan Kesehatan
Saat ini Iman menjadi calon jamaah haji tertua asal Bandung Barat. Walaupun sudah berusia hampir satu abad, Iman masih terlihat cukup sehat dan bugar.
Iman akan berangkat menunaikan ibadah haji pada gelombang kedua kloter 46. Akan berangkat pada 31 Mei 2024 dari Pusdikkav Padalarang menuju Asrama Haji di Bekasi sebelum terbang ke Mekkah.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa berangkat tahun ini ibadah haji bareng sama istri. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kami kesehatan dan kelancaran,” tuturnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)