harapanrakyat.com – Peningkatan rata-rata lama sekolah (RTLS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Bandung. Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan, pihaknya akan menggenjot RTLS berbanding lurus dengan angka harapan lama sekolah.
Baca Juga : Bupati Sampaikan Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Bandung
Sebagai informasi, saat ini RTLS di Kabupaten Bandung berada pada poin 9,10 tahun yang sebelumnya 8,7 tahun. Artinya, RTLS di Kabupaten Bandung saat ini sudah berada di tingkat wajib belajar 9 tahun atau setara lulusan SMP. Sedangkan harapan lama sekolahnya saat ini berada pada poin 12,27 tahun atau setara lulusan SMA.
“Alhamdulilah, selama tiga tahun saya menjabat Bupati Bandung, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung ada peningkatan dua digit. Mudah-mudahan ini bisa berkembang. Kita menargetkan RTLS ini bisa berbanding lurus dengan harapan lama sekolah sekitar 12,27 tahun. Di masa mendatang, kita harus kejar RTLS ini supaya berada di 12 tahun,” ucap Dadang, Senin (13/5/2024).
Dadang menjelaskan, salah satu upaya strategi meningkatkan RTLS di Kabupaten Bandung ini dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan.
Dongkrak Rata-rata Lama Sekolah, Kabupaten Bandung Butuh 50 USB
Untuk itu, pihaknya mengusulkan ke Pemprov Jawa Barat agar membantu menyediakan sarana pendidikan tingkat menengah di Kabupaten Bandung. Dalam upaya penambahan sarana dan prasarana pendidikan itu, lanjut Dadang, pihaknya mengusulkan 22 unit sekolah baru (USB) tingkat menengah atas.
Baca Juga : Penyerahan PSU Perumahan ke Pemkab Bandung Jadi Solusi Bagi Warga
“Jujur saja, pendidikan di Kabupaten Bandung masih menjadi prioritas peningkatan. Terutama menyangkut rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung. Ini yang akan menjadi pemikiran kita bersama,” ungkap Dadang.
Ia mengatakan, jika berdasarkan kebutuhan grand design sarana prasarana pendidikan saat ini Kabupaten Bandung membutuhkan 50 USB. Dengan demikian, lanjut ia, pihaknya membuka ruang pihak swasta turut menyediakan USB di Kabupaten Bandung, termasuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Hal itu sebagai upaya mendongkrak RTLS di Kabupaten Bandung.
“Dari total kebutuhan USB ini, kami juga tidak menutup pihak swasta atau yayasan terutama dari Kemenag kita harapkan adanya MAN. Berbagai upaya itu untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung setara dengan harapan lama sekolah,” tuturnya. (Ecep/R13/HR Online)